Mencari Ilmu dan Berbagi Kelebihan Kekurangan Gadget

Senin, 24 Desember 2012

Kelebihan Printer Epson L300

Kelebihan Epson L300:
1. Kecepatan cetaknya 3x lebih cepat dibandingkan printer L series generasi sebelumnya.
2. Starter kit-nya dapat 6 botol tinta (3 botol hitam dan 3 botol warna CMY).
3. Satu botol tinta hitam bisa cetak hingga 4000 lembar. Kalau dapat 3 botol, silakan hitung sendiri.. :)
4. Kombinasi tiga botol tinta warna bisa mencetak 6500 lembar.
5. Harga tinta per botol hanya Rp69.000,- (isi 70ml)
6. Biaya cetak per lembar hanya Rp20,- (hitam-putih) dan Rp35,- (warna)
7. Garansi 1 tahun atau 30.000 lembar (mana yang tercapai lebih dulu)
8. Dapat penghargaan Best Innovative Award 2012 dari Majalah TechLife Indonesia
Share:

Obrolan di Kokpit Sebelum Pesawat Sukhoi Jatuh

Sebelum pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh dan menewaskan 45 orang di Gunung Salak, Jawa Barat, 9 Mei 2012, Pilot Alexandr Yablontsev terdengar mengobrol dengan seorang pilot senior Indonesia.

Obrolan itu seputar keunggulan jet Sukhoi yang diproduksi Rusia pada 2009. Pilot Indonesia itu--KNKT tak bisa mengidentifikasi--mewakili sebuah maskapai yang berniat membeli pesawat.

Saking asyiknya mengobrol, Yablontsev mengabaikan peringatan bahaya di kokpit dan permintaan kopilot Alexandr Kochetkov tentang cuaca. Yablontsev hanya punya 38 detik untuk menghindari tebing Gunung Salak.


Ini obrolan di dalam kokpit sebelum pesawat itu jatuh:

Ketinggian 9.996 kaki

14.26.22

Kochetkov: Tower, Romeo Alfa Three Six Eight Zero One request descend six thousand feet.

I Nyoman Oka Wirana (Pemandu Menara Jakarta Approach Terminal Timur): Six Eight Zero One request say again please.

Kochetkov: Descend to six thousand feet, Three Six Eight Zero One.

I Nyoman: Ok, copied.

14.27.52

Kochetkov: Dark cloud ahead.

Ketinggian 7.770 kaki



14.27.53 – 14.28.00

Yablonstev meminta KochetkovKochetkov bersiap turun ke runway 06 Halim. Ia memerintahkan kopilot memutarkan pesawat lagi sebelum turun ke 6.000 kaki.

Ketinggian 8.740

14.28.13

Kochetkov: Requested to Jakarta approach to make right orbit.

Menara Cengkareng



14.28.21

I Nyoman: Approved orbit to the right, 6.000 feet.

Ketinggian 6.012 kaki



14.28.26 – 14.30.44

Yablonstev mendemonstrasikan kemampuan pesawat menampilkan keadaan sekeliling pesawat. Di monitor hanya terlihat awan tebal. Kochetkov meyakinkan bahwa kadang-kadang monitor hanya menampilkan awan jika sedang terbang. Yablonstev juga menunjukkan cara sistem bahaya bekerja jika ada gunung atau pesawat lain di sekitar. Alat berbunyi, »Terrain.”

Yablonstev: »But no problem with terrain, at this moment.”

Orang ketiga (Diduga pilot Indonesia): »Ya, it's flat....”

Keduanya mengobrol lagi soal konsumsi avtur Sukhoi. Yablonstev memerintahkan Kochetkov memutarkan jet sekali lagi. Melihat awan gelap merungkup, Kochetkov bertanya apakah akan kembali ke Halim. Karena sedang mengobrol, Yablontsev tak mendengar permintaan itu. Kopilot mesti mengulangnya hingga tiga kali.

Ketinggian 5.997,67 kaki



14.31.55

Yablonstev: We will make approach. Request exit right for approach.

14.31.58 – 14.32.44

Kochetkov menjawab ia akan memberi tahu menara kontrol jika sudah sepenuhnya berputar dan moncong jet mengarah ke Halim. Namun monitor di kokpit tak menunjukkan titik Halim karena awan kian tebal. Yablontsev meminta Kochetkov mengontak menara kontrol untuk minta dipandu mengarah ke Halim. Mereka tak sadar moncong pesawat mengarah ke Gunung Salak.

Ketinggian 6.011,69



14.32.46

Yablonstev: Come on, make request now! Just request quickly.

14.32.47

Kochetkov: Ok.

14.32.48-14.32.50

Sistem peringatan berbunyi »Terrain ahead pull up”, diikuti dengan »Avoid terrain”.

14.32.51

Kochetkov: What is that?

14.32.52 – 14.32.56

Alarm terus berbunyi hingga enam kali memerintahkan agar pesawat segera dinaikkan.

14.32.58

Yablonstev: Maybe... database.

14.33.19 – 14.33.21

Alat peringatan lain berbunyi »Gear not down” memberi tahu akan terjadi pendaratan namun ban pesawat belum diturunkan. Yablontsev, karena mengira ada masalah database kontur, mematikan alarm. Sistem lain berbunyi menunjukkan bahaya kian dekat.

14.33.23

Kochetkov: What is that?

Yablonstev mematikan semua alarm. Dua detik kemudian, blaar…, pesawat menumbuk dinding Gunung Salak.

sumber:
yahoo
Share:

Misteri Kematian RAMSES III

Para peneliti berhasil memecahkan misteri pembunuhan berabad-abad lalu dengan menyatakan bahwa raja Mesir, Ramses III, kemungkinan memiliki luka sayatan di tenggorokannya. Luka itu diakibatkan oleh para pengkhianat yang menyusupi para selirnya.

Selain itu, jasad Pangeran Pentawere, putranya yang berkhianat, akhirnya ditemukan.

Ramses III

Foto:
LiveScience/BMJPara ahli telah lama dibuat bingung tentang kematian Ramses III, yang dipercaya memerintah pada sekitar 1.186 SM sampai 1.155 SM, selama dinasti ke-20 Mesir.

Papirus yang berisi dokumen pengadilan kuno menunjukkan, para selir raja berencana untuk membunuhnya sebagai bagian dari kudeta istana, namun masih belum jelas apakah skema pembunuhan tersebut berhasil dilakukan.

Para peneliti kembali melakukan penelitian ulang terhadap mumi Ramses III untuk mencari jawabannya. Hasil pemindaian dengan teknologi computed tomography (CT) menunjukkan ada luka serius di tenggorokan.

"Luka sayatan besar dan dalam pada bagian lehernya disebabkan oleh pisau tajam atau benda tajam lainnya," tulis tim peneliti mengenai temuan mereka dalam sebuah makalah yang dipublikasikan pada Senin (17 Desember) lalu, dalam “British Medical Journal”.

Mereka menambahkan, luka sayatan yang merobek batang tenggorokannya, kerongkongan serta pembuluh darah besarnya tersebut, langsung membuatnya tewas.

Para peneliti juga menemukan bantalan jimat mata Horus yang diletakkan pada tenggorokan mumi tersebut dan mereka mengira bahwa jimat itu adalah jimat keberuntungan. (Horus adalah dewa pelindung raja-raja di Mesir kuno.)

"Kemungkinan besar, para pembalsem Mesir kuno berusaha untuk memulihkan luka itu selama proses mumifikasi dengan memasukkan jimat tersebut (yang umumnya digunakan untuk tujuan penyembuhan) serta menutupi bagian lehernya dengan lapisan kain yang tebal," tulis para penelitinya.

Konspirasi terhadap Ramses III diyakini dipimpin oleh salah seorang istrinya yang merupakan permaisuri kedua, Ratu Tiye, dan putra mereka, Pangeran Pentawere. Teks kuno menunjukkan bahwa Pentawere dinyatakan bersalah di pengadilan, ia lalu bunuh diri, namun tubuhnya masih belum diidentifikasi sama sekali.

Para peneliti dari studi terbaru juga meneliti sebuah mumi yang diduga sebagai Pentawere, yang mereka sebut "E, si pria tak dikenal."

Analisa genetik yang dilakukan terhadap mumi tersebut menunjukkan bahwa ia memiliki garis keturunan sama seperti Ramses III, “yang dengan tegas menunjukan bahwa mereka adalah ayah dan anak,” seperti yang dinyatakan para peneliti.

Karena ekspresi wajahnya yang berkerut, beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa E diracun atau dikubur hidup-hidup. Analisa terbaru yang mereka lakukan tidak memberikan informasi rinci mengenai penyebab kematian, namun mereka menemukan bahwa paru-parunya membengkak, yang bisa menjadi tanda kematian akibat mati lemas atau tercekik, atau mungkin sebagai akibat tindakan bunuh diri yang ia lakukan.

E juga dimakamkan dengan dibungkus kulit kambing, bahan yang dianggap sebagai benda yang murni dalam ritual di Mesir kuno. Hal ini dapat ditafsirkan sebagai pembuktian atas hukuman yang ia dapatkan dalam bentuk prosedur pemakaman non-kerajaan, seperti yang dikatakan para peneliti, yang menyimpulkan bahwa E adalah "kandidat yang sesuai" untuk Pentawere.

Sumber:
News Yahoo.
Share:

Minggu, 23 Desember 2012

Tips Sebelum Printer Epson L Series Digunakan

Berhubung printer Epson L series merupakan printer dengan sistem baru yang berbeda dengan printer pada umumnya, maka bagi sobat L series yang baru membeli atau berencana membeli printer Epson L series, harap diperhatikan hal-hal berikut:

1. Sebelum mengisi tinta, pastikan pengunci tinta mengarah ke atas (arah jam 12).
Pengunci tinta baru diarahkan ke bawah (posisi transporting) ketika akan dipindahkan atau dibawa pergi.

2. Ikuti instruksi yang ada di user guide dan juga di penampang atas printer.
Berhubung L series adalah sistem baru, sebaiknya baca terlebih dahulu petunjuk penggunaannya.

Beberapa keluhan dan masalah sebagian besar terjadi karena kesalahan prosedur pada saat pertama kali menggunakan printer ini.
Jadi, jangan segan untuk membaca petunjuk penggunaannya.
Share:

Kamis, 20 Desember 2012

Air Mata B.J. Habibie Setelah IPTN Ditutup

Sebelum membaca, sebaiknya siapkan saja kopi panas karena kisahnya sangat panjang, tapi menarik untuk disimak. Sebuah kesaksian Bapak B.J. Habibie terhadap Indonesia secara teknologi. Jangan sampai ikutan menangis ya.

Penulis asli adalah Capt. Novianto Herupratomo yang diambil dari notes facebook.

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya, Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.


Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?

Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN.

Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:

“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan……………..

“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara.

Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara.

Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia.

Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN”.

“Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini.

Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?”

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

“Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia………….”

“Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….”

“Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?”

“Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun”.

“Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas…………………..





Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;

Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang).

Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin.

Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG).

Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop.

N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.

Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.

Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.


Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..

“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.

“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,

Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik………………”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………

“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar.

Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam…………… seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………

“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;

1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!

2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………

3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia…….

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui…………………

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).

Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”

***
Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jakarta, 12 Januari 2012

Salam,
Capt. Novianto Herupratomo
Share:

Rabu, 19 Desember 2012

Hadiah Akhir Tahun dari EPSON

Siapa ya yang mau hadiah gratis dari EPSON. Benar-benar gratis berupa printer L300 dan LW-300. Caranya pun juga tidak terlalu ribet, tidak sulit, bisa dilakukan siapa saja.
Dan bahkan via ponsel pun bisa dilakukan.

Hadiah Akhir Tahun dari Epson

Link:
Hadiah Akhir Tahun dari EPSON

Ayo segera ikutan, meski waktunya masih lama sekitar 1 bulan, tiada salahnya kita ikuti sejak dini agar kesempatan menang menjadi kenyataan.
Caranya: Tinggal Like, Daftar dan Share.
Mudah bukan.
Share:

Selasa, 18 Desember 2012

Anak Kecil Mampu Menyelesaikan Rubik 3x3 Kurang dari 2 Menit

Ada seorang anak kecil yang mampu menyelesaikan rubik hanya dengan waktu kurang 2 menit. Apakah ada kawan-kawan yang mampu menyainginya, pastinya ada dan banyak yang memakan waktu kurang dari itu.

Hanya ingin share dan mengabadikan saja video ini di internet.
Video asli dari saya, selaku pemilik video.
Ini linknya: http://www.youtube.com/watch?v=IwEEJ6B26RQ

Share:

Senin, 17 Desember 2012

Manfaat Televisi Untuk Anak

Yang namanya televisi saat ini sudah menjamur saja. Semua lapisan masyarakat rata-rata atau bahkan lebih dari itu sudah punya pesawat televisi di rumahnya. Lalu bagaimana efek yang akan didapatkan atau dampak tv ke anak ini.

Boleh Tidaknya Anak Menonton Televisi.
Pertama, sudah barang tentu bisa memacu ke arah pendidikan di satu sisi. Di satu sisi maksudnya kalau acaranya film atau pendidikan anak tentu saja akan bermanfaat sekali bagi si anak. Tumbuh kembang anak tentu akan didapatkan. Si anak tidak usah di dampingi untuk menonton televisi jika acara yang ditayangkan memang seputar anak, misal saja film animasi anak, Indonesia mencari abakat anak dan sejenisnya.

Kedua, bagaimana kalau acaranya bukan seputar anak. Apakah mereka juga diperkenankan untuk menonton? Boleh saja, asalkan didampingi oleh orang tuanya.
Sangat disayangkan apabila anak bisa dengan leluasa menonton televisi dengan seenaknya tanpa tahu apa acara yang ditayangkan. Bayangkan saja kalau acaranya memang khusus untuk orang dewasa, wah bisa bahaya itu.
Tapi lebih enaknya lagi, bahwa stasiun televisi di Indonesia telah memberikan tanda atau label A atau D dan sebagainya sehingga bisa meringankan monitor si anak ini.

Setelah diketahui boleh tidaknya anak menonton televisi, saatnya kita bahas manfaat televisi bagi anak.
1. Memupuk Kejiwaan.
2. Memupuk Pendidikan anak sejak dini.
3. Memberi ilmu kepada anak.
4. Anak bisa tahu trend anak terkini.
dan masih banyak lagi.

Dari itu semua, tentu saja anak akan tahu minimal siaran yang boleh dilihat atau tidak karena adanya simbol A/D tadi. Yang jelas, televisi memberi kehidupan yang lebih baik kepada anak, orang tua dan umum.
Share:

Selasa, 04 Desember 2012

Canon PIXMA MG4270 - Ada WiFinya

Ptinter baru dari canon yang ada wifi-nya sehingga kita bisa saja melakukan pencetakan melalui ponsel atau handphone.
Harganya adalah sekitar 1,3 jutaan rupiah.

Canon PIXMA MG4270

Canon PIXMA MG4270

Spesifikasi:
Dimension (W x D x H) Approx. 449 x 304 x 152mm
Weight Approx. 5.7kg
Print   
Maximum Resolution (dpi) 4800 (horizontal) x 1200 (vertical)dpi
Print Head / Ink Type: FINE Cartridge
Total Number of Nozzles: 1,792
Ink Droplet Size (min.): 2pl
Ink Tank: PG-740, CL-741
(PG-740XL, CL-741XL Optional)
Print Speed Document: Colour:
ESAT / Simplex:
Approx. 5.7ipm
Document: B/W:
ESAT / Simplex
Approx. 9.9ipm
Photo (4 x 6"):
PP-201 / Borderless:
Approx. 44secs.
Printable Width Up to 203.2mm (8 inch)
Borderless: Up to 216mm (8.5 inch)
Printable Area Borderless Printing: Top / Bottom / Right / Left margin: each 0mm
(Supported Paper Size: A4 / LTR / 4 x 6" / 5 x 7" / 8 x 10")
Bordered Printing: Top margin: 3mm,
Bottom margin: 5mm,
Left / Right margin: each 3.4mm
(LTR / LGL: Left: 6.4mm, Right: 6.3mm)
Bordered Auto Duplex Printing: Top margin: 5mm,
Bottom margin: 5mm,
Left / Right margin: 3.4mm
(LTR / LGL: Left: 6.4mm, Right: 6.3mm)
Recommended Printing Area Top margin: 32.5mm
Bottom margin: 33.5mm
Paper Size A4, A5, B5, LTR, LGL, 4 x 6", 5 x 7", 8 x 10", Envelopes (DL, COM10)
Paper Handling (Front Tray)
(Maximum Number)
Plain paper A4, A5, B5, LTR = 100, LGL = 10
High Resolution Paper
(HR-101N)
A4 = 80
Photo Paper Pro Platinum
(PT-101)
4 x 6" = 20, A4 = 10
Photo Paper Plus Glossy II
(PP-201)
4 x 6" = 20, A4 = 10
Photo Paper Pro Luster
(LU-101)
A4 = 10
Photo Paper Plus Semi-Gloss
(SG-201)
4 x 6" = 20,
A4 / 8 x 10" = 10
Glossy Photo Paper "Everyday Use"
(GP-501)
4 x 6" = 20, A4 = 10
Matte Photo Paper
(MP-101)
4 x 6" = 20, A4 = 10
Photo Stickers
(PS-101)
1
T-Shirt Transfer
(TR-301)
1
Envelope European DL, US Com.
#10 = 5
Support Media for Auto Duplex Printing Type: Plain Paper
Size: A4, LTR
Paper Weight Front Tray: Plain Paper: 64 - 105g/m2, Canon specialty paper: max paper weight: Approx. 300g/m2
(Photo Paper Pro Platinum PT-101)
Ink End Sensor Dot count
Print Head Alignment Manual
Scan   
Scanner Type Flatbed
Scanning Method CIS (Contact Image Sensor)
Optical Resolution 1200 x 2400dpi
Selectable Resolution 25 - 19200dpi
Scanning Bit Depth (Input / Output) Grayscale: 16 bits / 8 bits
Colour: 48 bits / 24 bits
(RGB each 16 bits / 8 bits)
Line Scanning Speed Grayscale: 1.2ms/line (300dpi)
Colour: 3.5ms/line (300dpi)
Scanning Speed Reflectives: A4 Colour / 300dpi: Approx. 14secs.
Maximum Document Size Flatbed: A4 / LTR (216 x 297mm)
Copy   
Maximum Document Size A4 / LTR (216 x 297mm)
Compatible Media Size: A4 / A5 / B5 / LTR / 4 x 6" / 5 x 7"
Type: Plain Paper
Photo Paper Pro Platinum
(PT-101)
Photo Paper Plus Glossy II
(PP-201)
Photo Paper Pro Luster
(LU-101)
Photo Paper Plus Semi-Gloss
(SG-201)
Glossy Photo Paper
"Everyday Use"
(GP-501)
Matte Photo Paper
(MP-101)
Image Quality 3 positions (Fast, Standard, High)
Density Adjustment 9 positions, Auto intensity (AE copy)
Copy Speed Document: Colour: sFCOT / Simplex Approx. 20secs.
Document: Colour: sESAT / Simplex Approx. 4.3ipm
Multiple Copy Black / Colour: Number of copies is set via printer's user interface (UI) Max. 99 pages
Network   
Protocol TCP/IP
Wireless LAN Network Type: IEEE802.11n /
IEEE802.11g /
IEEE802.11b
(Infrastructure mode)
Frequency Band: 2.4GHz
Data Rate: (standard value) IEEE802.11n: Max. 150Mbps
IEEE802.11g: Max. 54Mbps
IEEE802.11b: Max. 11Mbps
Range: Indoor 50m (depends on the transmission speed and conditions)
Security: WEP 64 / 128 bits,
WPA-PSK (TKIP/AES),
WPA2-PSK (TKIP/AES)
System Requirements Windows: Windows 8 / Windows 7 / Windows Vista / Windows XP
Macintosh: Mac OS X v10.5 or later
General Specifications   
Quick Start Approx. 6secs.
Operation Panel Display: LCD (2.5 inch / 6.2cm TFT colour)
Interface Wireless LAN b/g/n, USB 2.0 Hi-Speed, Memory Card Slots
Operating Environment Temperature: 5 - 35°C
Humidity: 10 - 90% RH (no dew condensation)
Storage Environment Temperature: 0 - 40°C
Humidity: 5 - 95% RH (no dew condensation)
Acoustic Noise (PC Print) Photo (4 x 6") Approx. 43.0dB(A)
Power AC100 - 240V, 50 / 60Hz
Power Consumption Standby: Approx. 0.7W
Copying: Approx. 19W
Environment Regulation: RoHS (EU, China), WEEE (EU)
Eco-Label: Energy Star
Share:

Senin, 03 Desember 2012

Printer Epson L110 Tangki Tinta Fungsi Tunggal

Salah satu produk printer dari epson yang diperkenalkan pada bulan juni atau gak juli 2012 yang lalu. Generasi penerus dari L100 yang memiliki kemampuan berbeda dari yang lain, yaitu adanya Sistem Tangki Tinta Fungsi Tunggal.
L series sendiri dibuat pada tahun 2011 yang lalu, dan ini versi terakhir tahun ini yang punya tangki. Selain L110, juga ada L300 yang  ada sistem tangkinya yang fungsi tunggal.

 Epson L110

Dimensi 472 x 222 x 130 mm
Berat 270 gram
Spesifikasi Printer Epson L110
Print Method On-demand ink jet
Nozzle Configuration 180 nozzles Black, 59 nozzles each colour (Cyan, Magenta, Yellow)
Print Direction Bi-directional printing, Uni-directional printing
Maximum Resolution 5760 x 1440 dpi (with Variable-Sized Droplet Technology)
Minimum Ink Droplet Volume 3pl
Print Speed
Max Black Draft Text - Memo (A4)
Approx. 27 ppm / 15 ppm (Bk/Cl)
ISO 24734, A4
Approx. 6.0 ipm / 3.0 ipm (Bk/Cl))
Max Photo Draft - 10x15cm/4x6"
Approx. 27 sec per photo (W/Border)
Photo Default - 10x15cm/4x6"
Approx. 69 sec per photo (W/Border)
Copying
Copy Speed
Max. Black Draft Text - Memo (A4)
N.A.
Max. Colour Draft Text - Memo (A4)
N.A.
Copy Mode N.A.
Maximum Copies From Standalone N.A.
Scanning
Scanner Type N.A.
Sensor Type N.A.
Optical Resolution N.A.
Maximum Hardware Resolution N.A.
Maximum Scan Area N.A.
Scanner Bit Depth
Colour
N.A.
Grayscale
N.A.
Black & White
N.A.
Scan Speed
Monochrome 300 dpi
N.A.
Colour 300 dpi
N.A.
Monochrome 600 dpi
N.A.
Colour 600 dpi
N.A.
Paper Handling
Paper Feed Method Friction feed
Number of Paper Trays 1
Paper Hold Capacity
Input Capacity
50 sheets, A4 Plain paper (75g/m2)
10 sheets, Premium Glossy Photo Paper
Output Capacity
30 sheets, A4 Plain paper
20 sheets, Premium Glossy Photo Paper
(10x15cm/4x6", 13x18cm/5x7", 9x13cm/3.5x5")
Paper Size A4, A5, A6, B5, 10x15cm(4x6"), 13x18cm(5x7"), 9x13cm(3.5x5"), Letter(8.5x11"), Legal(8.5x14"), 13x20cm(5x8"), 20x25cm(8x10"), 16:9 wide size, 100x148mm, Envelopes: #10(4.125x9.5), DL(110x220mm), C6(114x162mm)
Maximum Paper Size 8.5 x 44"
Print Margin 3mm top, left, right, bottom via custom settings in printer driver
Connectivity
Standard USB 2.0 Hi-Speed
Printer Software
Operating System Compatibility Windows XP/XP Professional x64 Edition/Vista/7
Mac OS X 10.5.8, 10.6.x, 10.7.x
Electrical Specifications
Rated Voltage AC 100-240V
Rated Frequency 50~60Hz
Power Consumption
Operating
Approx. 10W
Standby
Approx. 2.2W
Sleep
Approx. 1.2W
Power Off
Approx. 0.3W
Epson Genuine Inks Order Code
Black
T6641 (4,000 Pages Yield)
Cyan
T6642 (6,500 Pages Composite Yield)
Magneta
T6643 (6,500 Pages Composite Yield)
Yellow
T6644 (6,500 Pages Composite Yield)
Epson Speciality Media Order Code
Matte Paper Heavyweight A4 C13S041259
Glossy Photo Paper 4R C13S042070
Glossy Photo Paper A4 C13S042071
Premium Glossy Photo Paper 4R C13S041863
Premium Glossy Photo Paper A4 C13S041285
Photo Quality Inkjet Paper A4 C13S041786
Premium Semigloss Photo Paper 4R C13S041925
Premium Semigloss Photo Paper A4 C13S041332
 Epson L110
Share:

Printer Epson L350 Speed 33 lb/menit

Produk printer epson yang terbaru adalah Epson L350 yang memiliki kemampuan 3x lebih cepat dengan hasil bagus. Botol originalnya yang hitam saja baru akan habis setelah mencetak sebanyak 4 ribu lembar. Wah banyak banget nih.
Speed mencapai 33 lembar per menit.
Harga yang ditawarkan adalah sekitar 2 juta rupiah belum termasuk PPN.

Epson L350


Spesifikasi Epson L350
Printing
Dimensi 472 x 300 x 145 mm
Berat 440 grams
Print Method On-demand ink jet
Nozzle Configuration 180 nozzles Black, 59 nozzles each colour (Cyan, Magenta, Yellow)
Print Direction Bi-directional printing, Uni-directional printing
Maximum Resolution 5760 x 1440 dpi (with Variable-Sized Droplet Technology)
Minimum Ink Droplet Volume 3pl
Print Speed
Max Black Draft Text - Memo (A4)
Approx. 33 ppm / 15 ppm (Bk/Cl)
ISO 24734, A4
Approx. 9.0 ipm / 4.5 ipm (Bk/Cl))
Max Photo Draft - 10x15cm/4x6"
Approx. 27 sec per photo (W/Border)
Photo Default - 10x15cm/4x6"
Approx. 69 sec per photo (W/Border)
Double-sided Printing Yes (Manual)
Copying
Copy Speed
Max. Black Draft Text - Memo (A4)
Approx. 5 sec (Draft)
Max. Colour Draft Text - Memo (A4)
Approx. 10 sec (Draft)
Copy Mode Standard copy mode
Maximum Copies From Standalone 20 sheets (fixed)
Scanning
Scanner Type Flatbed colour image scanner
Sensor Type CIS
Optical Resolution 600 x 1200 dpi
Maximum Scan Area 216 x 297mm (8.5 x 11.7")
Scanner Bit Depth
Colour
48-bit internal, 24-bit external
Grayscale
16-bit internal, 8-bit external
Black & White
16-bit internal, 1-bit external
Scan Speed
Monochrome 300 dpi
2.4 msec/line
Colour 300 dpi
9.5 msec/line
Monochrome 600 dpi
7.2 msec/line
Colour 600 dpi
14.3 msec/line
Paper Handling
Paper Feed Method Friction feed
Number of Paper Trays 1
Paper Hold Capacity
Input Capacity
100 sheets, A4 Plain paper (75g/m2)
20 sheets, Premium Glossy Photo Paper
Output Capacity
30 sheets, A4 Plain paper
20 sheets, Premium Glossy Photo Paper
Paper Size A4, A5, A6, B5, 10x15cm(4x6"), 13x18cm(5x7"), 9x13cm(3.5x5"), Letter(8.5x11"), Legal(8.5x14"), 13x20cm(5x8"), 20x25cm(8x10"), 16:9 wide size, 100x148mm, Envelopes: #10(4.125x9.5"), DL(110x220mm), C6(114x162mm)
Maximum Paper Size 8.5 x 44"
Print Margin 3mm top, left, right, bottom via custom settings in printer driver
Connectivity
Standard USB 2.0 Hi-Speed
Printer Software
Operating System Compatibility Windows XP/XP Professional x64 Edition/Vista/7
Mac OS X 10.5.8, 10.6.x, 10.7.x
Electrical Specifications
Rated Voltage AC 100-240V
Rated Frequency 50~60Hz
Power Consumption
Standalone Copying
Approx. 12W
Printing
N.A.
Standby
Approx. 3.5W
Sleep
Approx. 1.5W
Power Off
Approx. 0.3W
Epson Genuine Ink Bottle Order Code
Black
T6641 (4,000 Pages Yield)
Cyan
T6642 (6,500 Pages Composite Yield)
Magneta
T6643 (6,500 Pages Composite Yield)
Yellow
T6644 (6,500 Pages Composite Yield)
Epson Speciality Media Order Code
Matte Paper Heavyweight A4 C13S041259
Glossy Photo Paper 4R C13S042070
Glossy Photo Paper A4 C13S042071
Premium Glossy Photo Paper 4R C13S041863
Premium Glossy Photo Paper A4 C13S041285
Photo Quality Inkjet Paper A4 C13S041786
Premium Semigloss Photo Paper 4R C13S041925
Premium Semigloss Photo Paper A4 C13S041332

Epson L350
Share:
Scroll To Top