Mencari Ilmu dan Berbagi Kelebihan Kekurangan Gadget

Sabtu, 22 Juni 2013

Harga Smartfren Andromax V

Smartphone Android 4.2 Jelly Bean berlayar 5 inci ini dibanderol Rp 2,3 juta, sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN).

Menurut Deputy CEO PT Smartfren Telecom Tbk Djoko Tata Ibrahim, kepada pembeli Andromax, Smartfren juga memberikan paket smart plan senilai Rp 50 ribu, gratis.

"Paket ini terdiri dari 1,5 GB volume data, 20 menit nelpon ke operator lain, nelpon sepuasnya ke semua Smartfren dan 60 sms ke semua operator yang berlaku selama 30 hari setelah aktivasi," katanya disela peluncuran produk smartphone Andromax terbaru di Jakarta, Selasa.


Layar Andromax V menghasilkan tampilan dengan resolusi HD 720p dan dibekali dengan prosesor quad core berkecepatan 1,2 GHz serta perangkat grafis PowerVR SG5X yang menjadikannya lebih mudah dalam multitasking dan transisi lebih halus.

"Smartfren Andromax V merupakan smartphone andalan dari Smartfren berbasis sistem sistem operasi Android terbaru dan spesifikasi yang mumpuni untuk menjalankan aplikasi dan game berkualitas tinggi," kata dia.

Selain itu, ia menambahkan, Andromax V memiliki kamera depan 1 MP dan kamera belakang 8 MP untuk mengambil dan merekam gambar berteknologi high definition serta bisa mengambil gambar hingga 99 continuous shot.

sumber:
republika.co.id
smartfren Indonesia
Share:

Senin, 17 Juni 2013

Bagaimana Bisa Hosting 2GB Melebihi Batasan Penggunaaan CPU

Apakah ini benar atau hanya kelakar saja ya.
idhostinger berpromosi telah menyiapkan disk spae 2 GB dan bandwidth 100 GB, tapi nyatanya hanya 90 posting saja sudah keok dan keluar tampilan redirect ke home idhostinger.

Saya rasa situs saya masih tersisa banyak quota, dimana penggunaan disk hanya 96.83 dari 2000 MB, dan bandwith adalah 2701.97 dari 100000 MB. Masih cukup jauh kan...
Saya masih meneliti apa kemungkinan theme dan sebagainya yang banyak memakan data.


Memang sih si adminnya bilang disuruh upgrade model bisnis atau premium. Penasaran sekali dengan kuota idhostinger ini. Terlihat jelas bahwa belum mencapai limited tapi sudah diblokir.

Terlepas dari itu, model begini maksudnya apa sih sebenarnya.Bisa jadi 200 MB itu merupakan kuota keseluruhan pelanggannya. Bisa jadi demikian.
Kalau hari ini saja saya posting beberapa jam kemudian langsung melebihi batasan cpu disk.
Ya Alloh...bangaimana ini, karena sebenarnya masih ada segudang artikel akan dimuat.

Layanan berbayar harganya 300 ribu per 6 bulan dan kalau premium di atas harga tersebut.
Dengan perhitungan 300 ribu/6bulan, berarti tiap bulannya saya harus membayar 50 ribu kepada mereka.
Pikir-pikir dulu ah sambil mencari hosting free lainnya.
Share:

Rabu, 12 Juni 2013

3 Keadaan yang Sering Terjadi pada TV

Berikut ini adalah jenis-jenis kerusakan yang sering terjadi pada TV baik TV tabung, LED TV maupun LCD TV:

1. Layar televisi tidak penuh menampilkan gambar.
Jika normal, biasanya layar televisi berukuran penuh selayaknya ukuran tabung televisi tersebut. Jika sedang mengalami kerusakan TV, gambar dalam pesawat televisi menjadi lebih kecil dari gambar normal, sepertinya pesawat televisi mengecil atau berubah ukurannya.

Kalau kerusakan TV yang dialami parah bisa juga layar televisi menjadi blank begitu saja, tanpa terlihat kehidupan didalamnya alias tidak ada gambar. Melihat seperti itu, umumnya orang mengatakan bahwa kerusakan TV yang di alami pesawat televisi adalah rusak pada bagian tabungnya.

Padahal kerusakan TV itu bukan dari tabungnya, tetapi yang rusak adalah bagian sinkronisasi vertikal dalam sistem pesawat televisi.


2. Sering televisi mengalami kerusakan dengan tiba-tiba "ngadat".
Yakni layar di kiri dan kanannya seolah tertekan sehingga di bagian tersebut yang ada hanya garis-garis hitam sehingga gambar tak tampak normal. Terkadang juga, kerusakan TV yang dialami adalah gambar pesawat televisi kita yang seperti dikerubuti ribuan semut alias titik-titik hitam putih.

Garis-garis hitam tersebut malah kelihatan tambah ramping. Orang yang gemuk, terlihat di layar menjadi ramping. Dan orang kurus terlihat semakin kurus karena posisi gambar yang meninggi.

Kerusakan seperti itu, ada beberapa kemungkinan, misal; rusak di bagian transformer fly back, catu daya, bagian horizontal, atau bisa juga tegangan listrik yang tak kuat karena terlalu banyak beban.

3. Kerusakan TV berikutnya adalah ketika warna pesawat televisi didominasi oleh warna tertentu.
Misalnya jingga, ungu, dan sebagainya sehingga gambar yang muncul menjadi tidak lazim. Untuk kerusakan TV jenis ini kemungkinan dari tabung televisi yang benar-benar rusak.

Note:
Jika mengalami kerusakan seperti di atas, maka TV harus diperiksakan kepada tenaga ahlinya untuk mengetahui diagnosa penyakitnya. Jangan ragu untuk mengunjungi ataupun menghubungi Service Centre terdekat.

sumber:
Polytron Indonesia
Share:

Minggu, 02 Juni 2013

Sejarah Awal Adanya Bazzoke Polytron

Pertama kali dibangun pada tanggal 16 Mei 1975 di suatu kota kecil di Jawa Tengah.Dengan nama PT Indonesia Electronic dan Engineering dengan penyertaan modal yang sederhana perusahaan kecil ini memberanikan diri untuk memproduksi barang elektronika. Sejak awal perusahaan initidak pernah melibatkan pihak asing maupun modal asing dan tidak pernah memiliki prinsipal.

Awalnya, semua komponen elektronika berasal dari Singapura sebagai bahan training dan pembelajaran karyawannya. Setelah merasa cukup pembelajaran tersebut, maka pada tahun 1977 pabrik di Kudus Jawa Tengah ini mulai mendatangkan komponen dari Belgia untuk memulai proses alih teknologi.


Pada masa itu Polytron mulai diperhitungkan oleh kompetitornya. Pertama kali produk yang di luncurkan adalah televisi dengan merek Polytron. Saat itu pula Polytron membuka lembaga riset dan pengembangan. Alih teknologi televisi pernah didapatnya dari kerjasama Polytron dengan perusahaan televisi Salora dari Finlandia. Kemudian waktu berselang, Polytron berubah nama dari PT Indonesia Electronic dan Engineering menjadi PT Hartono Istana Electronics, kemudian berubah lagi menjadi PT Hartono Istana Teknologi hingga sekarang.

Polytron mampu mengangkat image-nya dengan produk bernama Compo berteknologi Bazzoke. Siapa yang tidak kenal Bazzoke? Pasti semua kenal dengan nama itu. Tahun 1990-an suara Bazzoke menggema hingga ke pelosok desa. Masa itu PT. Hartono Istana Teknologi dengan produk bernama Polytron menjadi nomor satu untuk market share Audio yang telah mencapai lebih dari 50%. Sungguh mengagumkan, dimana masa itu adalah prestasi besar di 15 tahun dirgahayu Polytron.

Pada tahun 2000, Polytron memproduksi Home Theatre Dolby Prologic ataupun Dolby Digital sebagai terobosan dengan teknologi canggih, dimana suara yang dihasilkan dari Home Theatre tersebut dapat membuat rumah menjadi bioskop pribadi dengan kualitas suara yang bagus. Dikenal dengan Sky Tower-nya, produk ini juga telah dilengkapi USB input, 10 Preset Equalizer, 5.1 Channel Speaker Output dan sebagainya. Menyusul, Polytron melahirkan produk Audio lainnya seperti Mini Hifi di tahun 2006 dengan keunggulan teknologi seperti 5.1 Channel Home Theatre, Flash Rip Function, VFD Display, Bazzoke, 2 Way Speaker with Silk Dome Tweeter, 5 Modes Preset Equalizer and 1 User Equalizer yang mampu mengatur suara yang dihasilkan lebih maksimal pada Bass, Treble, dan Midrange Control.

Mini Hifi ini disempurnakan lagi dengan Capacitive Touch Panel, Bluetooth A2DP Streaming Input, Gadget input yang dapat terkoneksi ke USB, Multimedia, handphone dan mampu dikoneksikan sebagai docking dari merk gadget terkenal, Karaoke with Auto Vocal Changer dan sebagainya.

Kemudian pada tahun 2010 Polytron tetap terus eksis dengan meluncurkan Nano Hifi dengan nama Minimax, dengan fitur yang lebih canggih yaitu 6 Modes Preset and 1 User Equalizer, VFD Display, USB 2.0 Input dan Recorder, Multi Yoke Woofer, Bluetooth A2DP Streaming Output, Gadget Input dan sebagainya. Dengan ukuran yang mini namun menghasilkan suara yang mumpuni dan maximal.

Begitu juga dengan jajaran Active Speaker yang baru-baru ini telah disempurnakan dengan Pitch Control, XBR Woofer, 3 Way Speaker, Gadget Input yang mampu dikoneksikan dengan berbagai media seperti USB input, Multimedia Input, dan sebagainya.

Edi Ariawan selaku Product Manager Audio and Video menjelaskan, “tak diragukan lagi untuk produk Audio Polytron, hal ini dikuatkan dengan hasil penelitian dari GFK, misal untuk produk Audio Home System pada Brand Share di akhir tahun 2012 Polytron meraih lebih dari 45% sama jika dibandingkan dengan Brand Share by Price list pada periode yang sama. Sedangkan pada DVD Player Brand Share, Polytron meraih lebih dari 20% pada periode tersebut. Diharapkan pada tahun ini peningkatan mencapai lebih dari 10%. Tentunya pencapaian ini harus diikuti oleh terobosan teknologi baru pada produk dan diimbangi oleh pelayanan yang baik dan ramah”, jelas Edi.

Ditahun 2013 ini Polytron juga meluncurkan produk barunya, dengan alih teknologi Digital, untuk segmen pasar kelas menengah, misal pada PDA 220 dengan design yang unik, USB Input, Gadget Input, Radio FM Digital, Clock, Alarm, Reminder, Timer On, LED Display dan sebagainya. Juga pada PDA 560 yang baru-baru ini di release dengan keunggulan memiliki MP3 In, Clock, Alarm, Reminder, Power Station yang dapat digunakan untuk isi daya ponsel anda, Gadget Input yang dapat dikoneksikan dengan handphone, dapat dikoneksikan sebagai docking dari merk gadget terkenal, USB input, Memory Card, dan lain sebagainya.

sumber:
polytron.co.id
Share:
Scroll To Top