Proses update sangat disarankan pada notebook agar berbagai bug bisa teratasi dengan segera. Namun perlu diingat, diperlukan kehati-hatian saat sedang mengupdate.
Karena kalau terjadi kegagalan bisa menyebabkan laptop tidak menyala lagi. Dan satu lagi, jangan sampai aliran listrik terputus saat berlangsungnya proses update.
Langkahnya:
1. Periksa versi BIOS.
Periksa terlebih dahulu versi BIOS yang digunakan pada laptop sekarang. Kalau pada windows 7, ketik "information" pada menu start untuk menemukannya.
Catat versinya.
2. Kunjungi situs vendor NoteBook.
Buka situs vendor dari notebook, misal saja ASUS, HP dan sebagainya.
Masuklah ke menu download drivers, dan lakukan pencarian tipe notebook.
Setelah itu cari menu BIOS, dan unduh file yang telah disediakan dan pastikan file itu sesuai dengan tipe notebook ayang dimiliki.
Jangan lupa dari catatan versi BIOS yang dicatat tadi, pastikan versi yang akan diunduh adalah versi pembaharuan atau versi terbaru.
3. Periksa baterai laptop.
Pastikan baterai laptop telah penuh agar bisa digunakan selama update sekitar 5 menit. Tutup semua aplikasi terlebih dahulu karena nanti akan restart sendiri bila proses update telah selesai.
4. Mulai Update.
Setelah semua selesai dipersiapkan dan file sudah diunduh, jalankan file exe yang berisi update BIOS.
Klik flash BIOS.
Bila semuanya telah selesai, maka akan muncul konfirmasi proses flash, dan klik saja "Yes" untuk memulai proses update.
Proses akan memakan waktu beberapa menit.