Mencari Ilmu dan Berbagi Kelebihan Kekurangan Gadget

Minggu, 24 November 2013

Misteri Wafatnya Galang Rambu Anarki Anak Iwan Fals

Pada saat Galang lahir pada 1 Januari 1982 si bapak, yang perasaannya campur-aduk karena pertama kali merasakan diri jadi ayah—merasa harus bertanggung jawab, merasa mencintai, heran, bahagia, bangga punya keturunan dan sebagainya—menciptakan lagu berjudul Galang Rambu Anarki.

Lagunya cukup terkenal dan masuk album Opini (1982).

Galang tumbuh jadi anak cerdas. Endi Aras sering main tembak-tembakan dengan Galang. Muhamad Ma’mun punya karakter rekaan yang sering diceritakannya pada Galang. Namanya “Gringgrong”—seorang jagoan “kayak Tarzan” yang bisa mengalahkan harimau, naik kuda, dan mengalahkan musuh.


Tiap kali Ma’mun datang menginap, cerita Gringgong ditagih Galang. Di Condet hanya ada dua kamar, “Kalau saya nginep, Galang tidur sama bapaknya,” kata Ma’mun.

Ketika beranjak remaja, Ma’mun melihat Galang badannya bagus, berbentuk. Galang bukan tipe anak hura-hura. Kalau minta uang paling buat bayar taksi pergi ke sekolah. “Untuk beli-beli dia nggak punya uang,” kata Iwan. Galang juga besar tekadnya. Suatu saat Galang, yang belum bisa menyetir mobil dan tak punya surat izin mengemudi, ingin bisa mengendarai mobil. Solusinya? Galang mengendarai mobil sekaligus dari Jakarta ke Pulau Bali!

Tapi kekerasan Galang suatu hari membuat Iwan angkat tangan. Dia datang ke Ma’mun, “Mas gimana nih, Galang nggak mau sekolah lagi?”
“Terus maunya apa?”
“Embuh, main musik atau buka bengkel.”

Galang memutuskan keluar dari SMP Pembangunan Jaya di Bintaro, yang terletak dekat rumah dan termasuk salah satu sekolah mahal di Jakarta. Iwan sering pindah rumah dan waktu itu tinggal di Bintaro. Hingga Leuwinanggung ia sudah pindah rumah 12 kali. Usia Galang 14 tahun dan sedang memproduksi rekamannya yang pertama bersama kelompok Bunga. Iwan tak bisa berbuat banyak dan membiarkan Galang putus sekolah.

Galang pernah juga kabur meninggalkan rumah. Dalam pelarian, menurut Iwan, Galang melihat poster dan foto papanya di mana-mana. “Dia merasa diawasi,” kata Iwan. Galang merasa tak bisa lari dan kembali ke rumah.
Suatu saat Iwan curiga. Iwan bertanya, “Lang, lu pakai ya?”
“Mau apa tahu Pa?” kata Galang, ditirukan Iwan.

Iwan menganggap dirinya sudah insyaf. Kok Galang yang memakai? Iwan merasa Galang meniru papanya. Mula-mula rokok lalu obat. Endi Aras mengatakan Iwan agak teledor kalau menyimpan ganja atau merokok.

Galang menerangkan dia hanya mencoba. Rasanya pusing serta teler. “Ya udah, kalau sudah tahu ya udah,” kata Iwan.
Kebetulan Galang punya pacar, seorang cewek gaul bernama Inne Febrianti, yang juga keberatan Galang memakai obat-obatan. Inne mendorong Galang tak memakai obat-obatan.
“Dia bukan pemakai. Dia sangat cinta pada keluarganya. Kontrol diri sangat kuat,” kata Iwan.

Kamis malam 24 April 1997 sekitar pukul 11:00 malam Galang pulang ke rumah, setelah latihan main band. Dia makan lalu pamit pada papanya mau tidur. Mamanya lagi tak enak badan. Iwan masih mendengar Galang telepon-teleponan.
Subuh sekitar 4:30 Kelly Bayu Saputra, sepupu Galang yang tinggal di sana, mau mengambil sisir di kamar Galang. Kelly memanggil Galang tapi tak bangun. Kelly mendekati Galang dan menggoyang-goyangkan badannya. Lemas. Kelly kaget. Dia mengetuk kamar Yos. Yos bangun dan menemukan Galang badannya dingin. “Saya turun ke bawah, panggil Iwan,” kata Yos.

Keluarga heboh. Iwan terpukul sekali. Pagi itu saudara-saudaranya datang. Mereka menghubungi semua kerabat dan teman. Leo Listianto, adik Iwan, menelepon Ma’mun di Karawaci. “Saya masih tidur, antara percaya, tidak percaya,” kata Ma’mun.
Sepuluh menit kemudian, Ma’mun ditelepon Dyah Retno Wulan, adiknya Leo, biasa dipanggil Lala, juga memberitahu Galang meninggal. “Saya bengong,” kata Ma’mun. Dia segera menuju Bintaro.

Fidiana menerima telepon dari Ari Ayunir. Fidiana membangunkan Iwang Noorsaid, suaminya, “Wang, ini ada berita duka … Galang meninggal.” Mereka agak tak percaya karena beberapa hari sebelumnya pasangan ini bertamu ke Bintaro dan melihat Galang mondar-mandir. Mereka mencoba telepon ke Bintaro tapi nada sibuk. Mereka menelepon Herri Buchaeri, Endi Aras, dan beberapa rekan lain sebelum naik mobil ke Bintaro.

Endi Aras mengatakan, “Pagi-pagi aku dapat kabar. Iwang Noorsaid yang telepon.” Endi sampai di Bintaro sekitar pukul 5:30. “Aku ikut memandikan (jasad Galang),” kata Endi.
Ketika Iwan memandikan jasad anaknya, dia berujar berkali-kali, “Galang, kamu sudah selesai, Papa yang belum ... Lang, kamu sudah selesai, Papa yang belum ..…” Kalimat itu diucapkan Iwan berkali-kali.
Ma’mun dirangkul Iwan. “Jagain Mas, jagain anak-anak Mas,” kata Iwan, seakan-akan hendak mengatakan ia sendiri kurang menjaga anaknya dengan baik.

“Yos histeris, menangis ketika saya peluk. ‘Aduh, anak saya sudah meninggal mendahului saya,’” kata Fidiana. Iwan tak banyak bicara, menunduk, menangis, dan hanya bilang “terima kasih” kepada tamu-tamu. “Kepada kita dia nggak ngomong sama sekali,” kata Fidiana.

Galang dimakamkan di mana? Ada usul pemakaman Tanah Kusir dekat Bintaro. Iwan emosional, ingin memakamkan Galang di rumahnya. Bagaimana aturannya? Iwan pun memutuskan menelepon kyai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dari Nahdlatul Ulama. Saat itu Gus Dur belum jadi presiden Indonesia. Iwan menganggap Gus Dur “guru mengaji” yang terbuka, tempat orang bertanya. Gus Dur mengerti hukum Islam maupun hukum pemerintahan.

Gus Dur dalam telepon menjelaskan dalam aturan Islam diperbolehkan memakamkan jenazah di rumah. Pemakaman bergantung wasiat almarhum atau keinginan keluarga. Tapi di Jakarta tak bisa memakamkan orang di rumah sendiri karena keterbatasan lahan. “Di Jakarta nggak boleh … kalau Bogor boleh.”

Kata “Bogor” itu mengingatkan Iwan pada Leuwinanggung. Keluarga pun memutuskan Galang dimakamkan di Leuwinanggung.

Menurut Harun Zakaria, seorang tetangga Iwan di Leuwinanggung, yang juga menjaga kebun Iwan, dia dihubungi Lies Suudiyah, ibunda Iwan. “Bu Lies datang ke sini. Dia bilang, ‘Cucunda meninggal. Tolong di sini kuburannya,” kata Harun.

Jenazah disemayamkan dulu di masjid Bintaro. Sekitar 2.000 jamaah salat Jumat di masjid itu ikut menyembahyangkan Galang. Banyak seniman, tetangga, kenalan Iwan, dan Yos datang menyampaikan duka. Setiawan Djody, W.S. Rendra, Ayu Ayunir, Jalu, Totok Tewel, Jockie Suryoprayogo, juga tampak di sana. Spekulasi wartawan maupun pengunjung memunculkan gosip bahwa dada Galang kelihatan biru. Galang digosipkan overdosis. Ini merambat ke mana-mana karena tubuh Galang kurus ceking.

Orang sebenarnya tak tahu persis penyebab kematian Galang karena tak ada otopsi terhadap jenazahnya. Kawan-kawan Iwan memilih diam. Mereka merasa tak nyaman mengecek spekulasi overdosis kepada orangtua yang berduka. Kresnowati pernah diberitahu Yos bahwa penyebab kematian Galang penyakit asma. Fidiana mengatakan beberapa hari sebelum kematian, Yos mengatakan Galang lagi sakit-sakitan. Iwan mengatakan pada saya, fisik Galang “agak lemah” dan “Galang lemah di pencernaan.”

memang sampe saat nie kematian galang masih menjadi misteri,antara sakit dan obat2an terlarang.

sumber:
indonesiaindonesia.com
Share:

Jumat, 22 November 2013

Raksasa Google Membayar Denda Sebesar 187M

Raksasa mesin pencarian Google bakal membayar denda sebesar USD 17 Juta atau sekira Rp 187 miliar untuk menyelesaikan tuntutan di 37 negara bagian dan distrik Columbia.

Pasalnya, raksasa internet ini dituding secara diam-diam melacak pengguna web Safari dengan menempatkan file digital khusus pada browser web di smartphone mereka.


Laman abcnews menyebutkan, pada 2011 hingga 2012 para pengguna Safari Web browser tanpa sadar telah dikuntit privasinya oleh Google.

Aksi ini dianggap telah melecehkan pengaturan privasi pelanggan yang menggunakan Web Safari Apple Inc dengan menempatkan cookies khusus ke browsernya.

Ini kali kedua pihak berwenang AS menindak Google untuk tindakan mata-mata kepada pengguna Safari dari Juni 2011 sampai pertengahan Februari tahun lalu.

Lembaga Federal Trade Commission (FTC) sebelumnya telah didenda Google USD 22.5 juta tahun lalu. Ini menjadi hukuman terbesar yang dijatuhkan FTC atas pelanggaran hak warga sipil.

Google sendiri tidak mengakui adanya kesalahan meski tetap membayar denda tersebut. Posisi ini serupa dengan yang dilakukannya ketika membayar denda FTC tahun lalu. "Kami bekerja keras untuk mendapatkan hak privasi di Google dan telah mengambil langkah-langkah untuk menghapus cookie iklan, dan tidak mengumpulkan informasi pribadi dari browser Apple," kata sumber Google dalam sebuah pernyataan Senin kemarin.

Sementara itu, pembayaran denda tersebut akan dibagi di negara-negara bagian AS termasuk District of Columbia. Selain Wisconsin , negara bagian lainnya yang bakal menerima, Alabama , Arizona , Arkansas , California , Connecticut , Florida , Illinois , Indiana , Iowa , Kansas , Kentucky , Maine , Maryland , Massachusetts , Michigan , Minnesota , Mississippi , Nebraska , Nevada , New Jersey , New Mexico , New York , North Carolina , North Dakota , Ohio , Oklahoma , Oregon , Pennsylvania , Rhode Island , South Carolina, South Dakota, Tennessee, Texas , Vermont , Virginia, dan Washington .

Banyak pihak menilai, penyelesaian denda ini tidak sedikit pun mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Bayangkan saja setelah dipotong komisi iklan, pendapatan Google tahun ini diperkirakan mencapai hingga USD 47 miliar. Sehingga denda sebesar itu hanya sebanding dengan tiga jam pendapatan hariannya selama setahun.

Di sisi lain menurut ketentuan kesepakatan terbaru itu, Google setuju untuk tidak menggunakan jenis kode yang mampu mengesampingkan pengaturan browser tanpa izin pengguna, kecuali untuk keamanan, penipuan atau masalah teknis . Hal ini juga setuju untuk menyediakan konsumen dengan informasi lebih lanjut tentang cookie untuk lima tahun ke depan.

sumber
jpnn.com
Share:

Kamis, 21 November 2013

Winamp Gulung Tikar

Ada kabar kurang menyenangkan bagi para pengguna perangkat lunak Winamp.

Layanan pemutar media yang telah beroperasi selama lebih dari 15 tahun itu akan segera ditutup pada Desember mendatang.


Dalam pengumuman di situs web resminya, diumumkan bahwa, Winamp.com dan segalanya yang terkait dengan layanan web akan ditutup pada 20 Desember 2013.

Selain itu, perangkat lunak Winamp Media Player tidak akan lagi tersedia untuk diunduh. Pengguna yang masih ingin menggunakan Winamp disarankan mengunduh versi terbaru sebelum tanggal tersebut.

"Terima kasih untuk mendukung Winamp selama lebih dari 15 tahun," tulis Winamp di situsnya. Perusahaan tidak mengungkapkan alasan penutupan.

Di tahun 1990-an dan awal 2000-an, Winamp merupakan media player yang populer untuk memutar musik dan saluran radio. Namun kini, mereka telah kehilangan popularitas. Winamp sempat menjajal untuk merilis aplikasi di Mac dan Android, tetapi basis penggunanya tidak besar.

Winamp dikembangkan oleh perusahaan Nullsoft. Pada 2002, perusahaan ini diakuisisi oleh AOL senilai 80 juta dollar AS dalam bentuk saham.

sumber:
tekno.kompas
Share:

Rabu, 20 November 2013

Ke Depan Intelijen Australia Janji tak Menyadap Lagi

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Marciano Norman menyatakan pihaknya telah bertemu dengan pihak intelijen Australia.

Pertemuan itu untuk mempertanyakan penyadapan yang dilakukan badan intelijen negara itu terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan sejumlah petinggi pemerintah Indonesia lainnya.


Dari pembicaraan itu, kata Marciano, intelijen Australia berjanji tidak akan terjadi lagi hal serupa.

"BIN sudah berkomunikasi langsung dengan intelijen Australia dan dalam komunikasi kami mereka menyatakan bahwa sekarang dan ke depan itu yang penting tidak ada lagi. Itu bahasa mereka yah, mereka meyakinkan tidak ada lagi penyadapan," kata Marciano di kompleks kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (20/11).

Menurut Marciano, penyadapan yang dilakukan Australia itu terjadi dari tahun 2007 hingga tahun 2009. Indonesia, kata dia, sudah melayangkan protes keras dan meminta komitmen pihak intelijen Australia untuk tidak mengulangi hal itu.

Marciano mengungkapkan Australia memang tidak mengakui secara jelas penyadapan itu. Namun, intelijen Indonesia sudah mendapat informasi adanya pelanggaran itu. Ia tidak merinci informasi apa saja yang berhasil disadap Australia.

"Penyadapan ini kan memang yang terbuka. Yang terbuka adalah 2007 dan 2009. Saya rasa pihak manapun tentunya, dia tidak akan mendeclare itu sudah dikerjakan tetapi dari beberapa informasi yang kita terima, bahwa ada data-data yang memang terjadi pelanggaraan pada kurun waktu itu," kata Marciano.

Australia, sambungnya, juga harus paham bahwa masyarakat Indonesia seluruhnya keberatan dengan aksi penyadapan itu. Ini, tegasnya, mengganggu wibawa Indonesia.

"Keberatan dari seluruh WNI itu harus dipahami oleh mereka. Sehingga apa yang disampaikan pada saya untuk ke depan, dari sekarang ke depan itu tidak akan ada terjadi lagi," tandas Marciano.

sumber
jpnn.com
Share:

Selasa, 19 November 2013

Google dan Microsoft sepakat Memblokir Gambar Pelecehan Pornografi Anak

Mesin pencari terkemuka Google dan Microsoft sepakat memblokir pencarian gambar terkait pelecehan dan pornografi anak di internet.

Sebanyak 100 ribu istilah pencarian pornografi anak tidak akan menemukan hasil di mesin pencari. Sebaliknya istilah pencarian itu akan menampilkan peringatan bahwa Klik pelecehan anak adalah ilegal.


Menurut BBC (18/11), Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang mengusulkan tindakan ini, menyambut baik langkah dua raksasa teknologi ini. Pasalanya pada Juli silam, Cameron meminta Google dan Bing milik Microsoft yang sama-sama menyumbang 95 persen dari lalu lintas pencarian di internet untuk berbuat lebih banyak guna mencegah orang mengakses gambar ilegal.

Google sendiri telah meniadakan hasil pencarian dari 13.000 istilah di mesin pencari mereka. Menurutnya, mesin pencari di internet perlu memastikan bahwa pencarian yang ditujukan untuk menemukan gambar ilegal harus berakhir tanpa hasil.

Kini kedua perusahaan telah memperkenalkan algoritma baru yang akan mencegah orang untuk mendapatkan hasil dari pencarian gambar pornografi anak. Perusahaan ini juga mengubah algoritma untuk meniadakan hasil pencarian dan istilah terkait pornografi anak dan daftarnya terus berkembang sesuai kondisi.

Micorosft juga tidak akan memberi toleransi terhadap konten yang berisi pelecehan seksual terhadap anak. Sebelum ini, Huawei telah mengaktifkan kendali filter pornografi di Inggris.

sumber
jpnn.com
Share:

Jumat, 15 November 2013

15 RSS Feed Directory Paling Top

Top 15 Ranked RSS Feed Directory List


1. Blog Digger
Google PR: 6
Alexa Rank: 27154

2. Feedage
Google PR: 6
Alexa Rank: 4471
Requires login.

3. Feedcat
Google PR: 6
Alexa Rank: 23010
Requires login.

4. Plazoo
Google PR: 6
Alexa Rank: 25313

5. RSS Network
Google PR: 6
Alexa Rank: 31104

6. URL Fan
Google PR: 6
Alexa Rank: 71451

7. ReadABlog
Google PR: 5
Alexa Rank: 55727

8. Feeds4All
Google PR: 5
Alexa Rank: 111069

9. Million RSS
Google PR: 5
Alexa Rank: 41019

10. Golden RSS Feed
Google PR: 4
Alexa Rank: 43994

11. Ice Rocket
Google PR: 5
Alexa Rank: 5569

12. FeedAgg
Google PR: 6
Alexa Rank: 14978

13. FeedSee
Google PR: 5
Alexa Rank: 53388

14. Solar Warp
Google PR: 5
Alexa Rank: 104977

15. Feedgy
Google PR: 4
Alexa Rank: 56902

sumber:
http://www.dummysoftware.com/submit-rss-feed-top-15-sites.html
Share:
Scroll To Top