Mencari Ilmu dan Berbagi Kelebihan Kekurangan Gadget

Sabtu, 15 Oktober 2011

Jenis Record DNS yang Umum

Setiap nama domain akan menyimpan data-data DNS dalam bentuk file yang disebut sebagi file Zona DNS. File ini diletakkan pada server-server DNS yang ditunjuk sebagai server dns primer dan sekunder untuk nama domain tersebut.

Kita ambil contoh saja milik dari Google seperti pada gambar di bawah ini, data diambil dengan dnslookup.


File zona DNS domain yang umum dan perlu diketahui adalah sebagai berikut:
1. NS (Name Server).
Record ini menjelaskan server DNS mana saja yang bertanggung jawab untuk suatu nama domain.

2. A (address).
Record ini gunanya untuk memasangkan secara langsung antara nama domain dengan alamat IP maupun nama subdomain dengan alamat IP.

3. MX (Mail Exchanger).
Record ini menjelaskan nama server email yang bertanggung jawab untuk suatu domain sehingga email yang ditujukan untuk suatu domain akan diarahkan ke server email yang tercatat dalam record MX ini.

4. CNAME (Canonical Names atau Alias).
Untuk menentukan nama domain atau subdomain tertentu sebagai alias dari subdomain lainnya.

5. PTR (Pointer).
Record ini yang bertanggung jawab menerjemahkan dari alamat IP ke nama domain atau dari alamat IP ke nama subdomain (kebalikan dari record A).
karena tugas dari record ini adalah mengembalikan alamat IP ke nama domain, atau alamat IP ke alamat subdomain, maka record ini sering juga disebut Reverse DNS.

6. TXT (Text).
Record ini dahulu jarang digunakan, namun saat ini sangat populer digunakan terutama untuk menerapkan perlindungan SPF (Sender Policy Framework) pada suatu nama domain.
SPF adalah salah satu cara yang digunakan untuk memerangi pemalsuan pengirim email.
Share:

Jumat, 14 Oktober 2011

Cara Mengetahui Alamat IP suatu Domain

Kadang kala Anda ingin mengetahui alamat IP komputer server web hosting dengan tujuan berbaga hal. Anda mungkin membutuhkannya pada saat melakukan pemecahan masalah yang berhubungan dengan DNS.
Misalnya saja Anda belum yakin apakah nama domain Anda sudah mengarah ke alamat IP yang tepat.

Anda dapat mengetahui alamat IP dari komputer server dengan beberapa cara.
1. Bertanya langsung kepada teknisi perusahaan web hosting.
2. Do it yourself.


Nah, cara yang kedua ini yang paling disukai, yaitu dengan menggunakan perinath nslookup yang merupakan perintah standar untuk menyerjemahkan anama domain ke alamat IP.
Pada komputer dengan sistem Windows XP, perintah ini dapat diakses denagn terlebih dahulu membuka MS-DOS Command Prompt.

Caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik Start.
2. Klik All Program.
3. Klik Accesories dan pilih bagian Command Prompt.
4. Setelah muncul layar DOS, ketiklah nslookup nama domain.
5. Tekan enter, maka akan keluar alamat IP yang diinginkan.

Di sini kita ambil contoh domain google seperti yang tetera pada gambar di atas.
Share:

Kamis, 13 Oktober 2011

Level-Level Domain

Jika Anda mengetahui dan memahami arti dan fungsi nama domain dan DNS, sekarang perlu juga diketahui tentang istilah yang lazim digunakan di dunia web hosting tentang sub domain dan top level domain.

Nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih yang secara teknis sering juga disebut sebagai label yang dipisahkan oleh tanda titik.
Bagian paling kanan dari nama domain menggambarkan level domain tertinggi atau disebut TopLevel Domain disingkat TLD.
Sebagai contoh adalah nama domain yahoo.com, maka .com adalah level doamin tertinginya.

Ilustrasinya seperti pada gambar di bawah ini:

Jika dibaca dari kanan ke kiri, setelah level doamin tertinggi, label tersebut diberi nama sub domain.
Contohnya, bagi nama domain yahoo.com, dimana yahoo adalah sub domain bagi label .com.
Makin ke kiri lagi, label tersebut adalah subdoamin dari domain yang di sebelah kanannya.
Share:

Rabu, 12 Oktober 2011

Memahami DNS dan Nama Domain

Sebagai pengguna internet, baik Anda maupun saya sudah sering melihat, mendengar dan membaca istila IP Address (dibaca: aipi adres) atau alamat IP dalam keseharian. Anda mendengar dan mengetahui bahwa komputer yang Anda gunakan untuk surfing iternet memiliki lamat IP, situs web yang Anda kunjungi juga memiliki IP, server email yang Anda gunakan untuk mengirim dan menerima email pun juga memiliki alamat IP.

Tapi sebetulnya apa sih alamat IP itu?



IP Address atau Internet Protocol Address atau diterjemahkan sebagai alamat IP adalah angka-angka pengenal yang unik yang diberikan untuk setiap komputer atau peralatan yang terhubung ke jaringan komputer, baik jaringan lokal maupun internet. Jika dianalogikan mirip dengan nomor ponsel seseorang, alamat IP digunakan sebagai angka-angka pengenal yang membedakan satu komputer dengan komputer lainnya yang saling terhubung satu sama lainnya di dalam jaringan komputer atau internet.

Sebenarnya kita dapat menggunakan alamat IP untuk membuka situs web tertentu. Namun, jika Anda diharuskan untuk mengingat ratusan ribu bahkan jutaan alamat IP yang ada saat ini untuk semua situs web yang berbeda-beda, tentu bisa dibayangkan betapa sulitnya untuk menghafal.
Akan lebih mudahlagi bagi siapa saja untuk mengingat nama-nama yang mencerminkan isi setiap situs web daripada harus mengingat alamat IP setiap situs.

Misalnya saja, kita akan lebih mudah mengingat nama www.google.com daripada harus mengingat alamat IP 64.233.167.99 atau nama microsoft.com daripada harus mengingat alamat IP 192.168.124.1 dan sebagainya. Hingga akhirnya nama google.com dan microsoft.com itulah yang dinamakan nama domain.

Kenapa kok komputer selalu menggunakan alamat IP untuk penamaan, alasannya adalah bahwa komputer lebih mudah diingat dan dikenali oleh komputer, namun tidak demikian halnya dengan manusia.
Dari itu, diperlukan perangkat yang manusiawi untuk menangani penerjemahan alamat IP ke nama-nama yang mudah diingat. Di sinilah letak peranan DNS sebagai solusi masalah tersebut.

DNS atau Domain Name System adalah sebutan untukkumpulan data yang menghubungkan nama-nama yang mudah dibaca dan diingat dengan alamat-alamat IP komputer tertentu di internet.
Nma-nama ini dikenal juga dengan istilah Domain Names atau Nama Doamin.
Bisa dibayangkan kan bila tanpa danya DNS, internet mungkin tidak akan pernah menjadi semudah sekarang.
Share:

Bagaimana SEO ITU?

Sebelumnya admin juga belajar.
Ada beberapa cara untuk men-SEO-kan suatu situs web. Hal yang paling mendasar adalah dengan menentukan topik suatu situs atau blog. Usahakan jangan memaksakan hal yang tidak Anda mengerti mengenai topiknya (campur aduk).


Topik blog sebaiknya berkaitan dengan kata kunci atau keyword. Ya, dengan bantuan keyword, teknik SEO menjadi mudah bagi Google atau search engine lain untuk menebak isi dari situs web.

Kita bisa mengetahui kata kunci yang sedang lagi banyak dicari oleh orang. Ada aplikasi grtis seperti Google External Tool atau Wordtracker yang bisa dipakai untuk mencari tahu kata kunci yang jadi tren saat ini.
Kedua aplikasi ini mampu mendeteksi berapa banyak sebuah keyword dicari oleh pengguna mesin pencari di seluruh dunia.

Selain isi blog, alamat blog pun mempunyai pengaruh. Alangkah baiknya, kata kunci ini menjadi alamat blog. Tapi kalau tidak mungkin, ya tidak apa-apa, masih ada cara lain yaitu dengan menggunakan backlink.
Share:

Kenapa Harus SEO

Hal ini mungkin menjadi pertanyaan (bagi yang sudah mengetahui maaf, red).
Ya, kenapa kok harus dengan SEO. Memang sebenarnya variasi jawaban yang bisa diberikan.
Yang jelas, dengan SEO, pengunjung akan banyak datang, dan uangpun akan datang pula.


Kalau SEO tidak diterapkan, suatu situs kebanyakan akan sepi, uang tidak datang.
Bayangkan saja begini, bila kita memiliki sebuah toko tapi tidak dimasukkan ke dalam yellow pages, maka kesempatan untuk dicari akan berkurang.

Jadi, dengan SEO, paling tidak kita punya kesempatan, sebuah jalur agar orang datang berkunjung.
Yuk belajar SEO bersama kawan.
Share:
Scroll To Top