Mencari Ilmu dan Berbagi Kelebihan Kekurangan Gadget

Minggu, 18 Desember 2011

Gambar Nokia Asha 303

Inilah gambar dari Nokia Asha 303 yang lagi gencar dipromosikan melalui berbagai macam media online maupun offline.
Harga yang dibandrol adalah Rp. 1.475.000,-


Prosesor yang ditanam didalamnya sudah mencapai 1 Ghz.
Sangat cepat dalam urusan kinerja.
Share:

Kamis, 08 Desember 2011

Salut Ma Napak Tilas JTV

Bukan main gembiranya warga Jawa Timur, dimana stasiun TV Jatim, JTV mampu menyiarkan acara napak tilas.

Napak tilas ini sebuah acara kunjungan jtv ke berbagai daerah keramat, seperti makam, masjid dan sebagainya.

Yang lebih mak nyoss yaitu adanya napak tilas ke beberapa tempat persinggahan Wali Songo, dan diantaranya Raden Mas Said yang lebih dikenal dengan Sunan Kalijogo.

Salut dech, JTV memang untuk warga Jawa Timur.
Share:

UMK Jombang 2012 Bergolak

Ini ada kabar dari Jombang, Jawa Timur, Indonesia.

UMK Jombang tahun 2012 nanti adalah Rp. 978.200,-
Banyak pihak dari karyawan yang merasa UMR ini masih kurang untuk kehidupan layak di daerah Kabupaten Jombang.

Hingga banyak yang melakukan demo di sana sini.
Memang kalau dipikir kurang ya pasti kurang. Namun, kalau dipergunakan cukup ya cukuplah.

Kalau boleh aku memberikan solusi, orang hidup itu wajib berusaha dan bekerja, memang benar adanya.
Untuk menopang kelangsungan hidup, sebaiknya tidak menggantungkan hanya 1 pemasukan di satu tempat saja.

Seperti diriku ini misalnya saja.
Aku dulu waktu jadi karyawan tak monoton mengandalkan gaji karyawan, masih kurang rasanya. Hingga akhirnya aku membuka toko kecil-kecilan dan alhamdulillah bisa menopang hidup, bahkan aku mampu membeli sebuah rumah di kawasan perumahan, alhamdulillah.

Selain itu, pada hari libur aku sempatkan diri untuk menjual jasa, jasa dengan keahlian yang aku miliki.
Yang jelas, sebagai renungan maka renungi kata-kata di bawah ini.

"Jangan mengandalkan sebuah kran saja, buatlah beberapa kran agar air yang keluar lebih banyak."
Share:

Korban Bakar Diri depan Istana Merdeka Jakarta

Ada kabar berita di salah satu telivisi.
Ada seorang pria bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri di depan Istana Merdeka, Jakarta, Indonesia.
Pria itu membakar dirinya dengan mengguyur tubuhnya dengan sebotol bensin, kemudian menyulutnya sendiri dengan korek api.

Akibat peristiwa itu, korban kontan saja mengalami luka bakar lebih dari 90 persen di tubuhnya.
Untung saja, dia diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo.

Bukan bakar diri yang tengah jadi perhatianku.
Namun, perawatan yang korban dapatkan yang patut jadi perhatian.
Loh kenapa?

Bagaimana tidak, ada pejabat pemerintah datang menjenguknya, dan bilang kalau semua biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah.
Loh kok enak?

Bagaimana itu bisa terjadi?
Kan pria itu (korban) yang memilih sendiri nasibnya dengan bunuh diri, membakar dirinya sendiri. Kenapa harus pemerintah yang menanggung perawatannya.
Bukan di luar sana masih banyak insan yang butuh dana perawatan, yang mana insan itu ya memang tidak mengingkan nasib tidak baik itu (sakit).

Nah, kenapa yang memang meminta nasib mati malah dibantu, sementara yang meminta ingin sehat atau hidup malah tidak dibantu.
Ironis memang.

Atau mungkin karena si korban bakar diri letaknya di Jakarta, sementara si insan rumahnya di pelosok desa.
Ya mana bisa begitu, harusnya pemerintah juga tahu keluhan si insan donk, kan dia juga rakyatmu.
Si insan juga membayar pajak dan lain-lain.

Wallahu A'lam..
Share:
Scroll To Top