Mencari Ilmu dan Berbagi Kelebihan Kekurangan Gadget

Sabtu, 06 September 2014

PNS (Pemkot Bandung) Tercoreng

Pria berinisial Y (31) mengakui telah bersetubuh dengan R (33) dan mengabadikan momen itu pakai kamera. Adegan itu dilakukan saat R masih berstatus istri Y pada tahun 2011 silam.

Pengacara Y, Yopi Gunawan menjelaskan, sebelum bercinta, kliennya menyuruh R mengenakan seragam PNS. Hal itu dilakukan karena Y menyukai percintaan bernuansa tematik.

"Benar, pada saat itu R memakai seragam PNS (Pemkot Bandung) saat bercinta. Alasannya, karena Y ini suka bersuasana tematik saat melakukan hubungan dengan R. Nah, kebetulan pada saat itu, temanya adalah PNS, sehingga R ini menggunakan baju PNS Pemkot Bandung," jelas Yopi saat ditemui di kantornya di komplek International Trade Centre Kosambi, Jalan Baranangsiang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/9/2014).
Lanjut Yopi, kendati R mengenakan seragam PNS namun bukan berarti wanita ini adalah pegawai Pemkot Bandung. Seragam PNS Pemkot Bandung itu sengaja dibeli di sebuah toko demi kepuasan bercinta dengan suasana tematik.

Menurut Yopi, demi suasana tematik itu pula terkadang sebelum bercinta, R disuruh mengenakan seragam institusi lainnya seperti TNI, polisi, dokter, suster, perawat dan lainnya.

"Selain memakai baju PNS, R juga sering memakai baju seragam tentara (TNI). Kemudian, pada kesempatan lain berganti lagi, ia memakai seragam polisi, seragam suster dan juga seragam perawat. Itu pernah dan sering mereka lakukan," katanya.

Diberitakan, beredarnya foto-foto mesum berseragam PNS Bandung itu membuat geram institusi Pemerintah Kota Bandung. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun melaporkan pelaku mesum dalam foto ke polisi karena dianggap telah mencemari nama baik pemkot.

Belakangan diketahui, pemerannya adalah Y dan R. Sementara pelaku yang menyebarkannya adalah Sigit (24). Sigit sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara.

Yopi menambahkan, Y tidak menyangka kejadiannya bakal meluas seperti sekarang ini. Dalam waktu dekat, kata Yopi, Y akan menyampaikan permohonan maaf kepada Pemkot Bandung.

"Y akan segera meminta maaf kepada pihak Pemkot Bandung atas beredarnya foto-foto tersebut," pungkasnya.

sumber:
kompas.com
Share:

Senin, 01 September 2014

Polisi Tangkap 2 Polisi

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti membenarkan bahwa Wakapolda dan Direktur Narkoba Polda Kalbar sudah diperintahkan untuk berkoordinasi dengan PDRM di Sarawak, Malaysia.

Hal ini menyusul penangkapan Polis Narkotik Diraja Malaysia terhadap dua Anggota Polda Kalbar yakni Perwira Menengah Polda Kalbar (nonjob) AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka MP Harahap yang bertugas di Polsek Entikong, Polres Sanggau.

Wakapolri mengatakan, di sana juga ada Atase Polri/ Senior Liaison Officer (SLO) dan Staf Teknis Polri/Liaison Officer (LO) yang tentunya akan memudahkan koordinasi.

Menurutnya, koordinasi itu dilakukan antara lain untuk meminta kejelasan sejauhmana keterlibatan dua Anggota Polda Kalbar tersebut.
"Termasuk bukti-bukti apa saja, sehingga bisa dikoordinasikan untuk penindakan selanjutnya, apakah nanti akan dilakukan penindakan di Indonesia atau Malaysia," kata Badrodin usai menghadiri sebuah acara di Jakarta, Minggu (31/8) malam.

Jenderal bintang tiga ini menambahkan penindakan itu semua tergantung koordinasi yang selama ini sudah terjalin baik antara Polri dengan PDRM.

Sebab, lanjut dia, selama ini berdasarkan kerjasama Malaysia-Indonesia, masing-masing kepolisian daerah di wilayah perbatasan bisa berkoordinasi langsung dengan PDRM di wilayah perbatasan.

Misalnya, ia mencontohkan, Sarawak dengan Kalbar itu sering dilakukan koordinasi. "Karena itu, koordinasi itu akan memudahkan antara kepolisian Polri dengan PDRM," katanya.

Menurutnya pula, untuk jenis narkoba dan berat barang bukti yang ditemukan terkait penangkapan dua Anggota Polda Kalbar itu belum jelas.

"Justru itu, kita belum mendapatkan informasi yang jelas. Karena itu Wakapolda dan Direktur Narkoba diutus ke sana sehingga nanti bisa dilakukan tindaklanjut apa yang harus dilakukan," katanya.

Namun, ia menjelaskan, baik Polri dan PDRM dalam melakukan penegakan hukum tetap sama, yakni didasarkan pada bukti-bukti. "Nah, bukti-bukti apa yang sudah didapatkan PDRM. Justru kita utus kesana supaya ada kejelasan," papar bekas Kepala Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri ini.

Saat ditanya apakah ada indikasi dua anggota itu dijebak, Badrodin mengaku belum mengetahui. "Kita belum tahu, belum dapat informasi," katanya.

Dia pun belum tahu hukuman apa yang akan dikenakan kepada kedua Anggota Polda Kalbar itu. "Yah belum tahu, ya kita belum tahu pasalnya," katanya.

Saat dikonfirmasi apa Mabes akan merelakan jika kasus itu ditangani PDRM, Badrodin menjawab itu semua akan dikoordinasikan. "Kita koordinasikan, apakah nanti akan dilakukan penegakan hukum di Indonesia atau Malaysia," katanya.

Lantas bagaimana jika Malaysia tetap akan melakukan penegakan hukum, karena penangkapan itu di wilayahnya?

sumber:
jpnn.com
Share:

Kamis, 28 Agustus 2014

Pasang Widget Anti Klik Kanan

Anti klik kanan maksudnya kalau ada yang meng-klik kana, mereka tidak bisa walaupun masih bisa meng-copy paste.

Caranya cukup mudah, tinggal memasang koge di bawah ini untuk ditambahkan ke widget blog sobat. Add elemen, pilih html, langsung pasang kode ini lalu di simpan.


Kodenya:

<script language="JavaScript1.2"> var msgpopup="Maaf, Anti Klik Kanan"; function pmb(){ if(alertVis == "1") alert(message); if(closeWin == "1") self.close(); return false; } function IE() { if (event.button == "2" || event.button == "3"){pmb();} } function NS(e) { if (document.layers || (document.getElementById && !document.all)){ if (e.which == "2" || e.which == "3"){ pmb();} } } document.onmousedown=IE;document.onmouseup=NS;document.oncontextmenu=new Function("alert(msgpopup);return false") </script>

Selamat mencoba...
Share:

Rabu, 27 Agustus 2014

Anti Copas Paling Manjur

Capek-capek menulis tapi tidak dihargai oleh orang lain, bisa membuat jengkel. Itulah perlunya script anti copas ini.

Cara kerja dari script ini yaitu membuat fungsi blok (blok teks atau gambar) menjadi tidak berfungsi sehingga hal itu bisa mengurangi aksi pencurian konten dan postingan oleh para blogger yang suka copas abiees.

Berikut langkah-langkah untuk menerapkan hal diatas :

  • Login ke account blogger sobat
  • klik menu template lalu pilih Edit html
  • klik lanjutkan dan jangan lupa centang box 'expand template widget'
  • Lalu sobat cari kode </head> dengan cara tekan tombol ctrl+f lalu sobat ketikan kode tersebut.
  • Sobat copy kode di bawah ini dan letakan dibawah kode </head>
    <SCRIPT type="text/javascript">
    if (typeof document.onselectstart!="undefined") {
    document.onselectstart=new Function ("return false");
    }
    else{
    document.onmousedown=new Function ("return false");
    document.onmouseup=new Function ("return true");
    }
    </SCRIPT>
  • lalu simpan template

Selamat mencoba dan semoga infonya bermanfaat

sumber:
http://boytriks.blogspot.com/2012/06/cara-membuat-blog-anti-copy-paste.html
Share:

Kamis, 21 Agustus 2014

Tips Tentang Speaker

Tips tentang speaker

Menjaga speaker agar tetap awet dan tahan lama adalah harus menghindari speaker dari panas. Menyimpan atau menggunakan speaker di dalam lingkungan yang panas akan menyebabkan kualitas suara speaker menurun dari waktu ke waktu dan membuat speaker cepat rusak.

Cobalah untuk menjauhkan speaker dari sinar matahari langsung maupun dari sumber panas lainnya.


sumber:
polytron.co.id
Share:

Rabu, 13 Agustus 2014

Badai Pasir ISIS

Sebuah badai pasir yang parah telah menyebabkan penundaan sejumlah penerbangan.

Badai pasar itu menghalangi para anggota parlemen Kurdi Irak dari utara negara itu datang ke Baghdad. Pasir sangat tebal saat itu sehingga sulit untuk melihat ke seberang Sungai Tigris. Di dalam Parlemen, suasana sama suramnya ketika kesepakatan pada menit-menit terakhir antara blok Syiah yang paling besar dan Sunni tampaknya akan berantakan.

Jabatan ketua parlemen, yang biasanya ditempati seorang Sunni, telah diharapkan untuk dipegang Salim al-Jabouri, yang pada gilirannya akan menunjuk dua orang deputi, yaitu seorang Kurdi dan seorang Syiah. Namun tampaknya, komitmen awal Al-Jabouri untuk mendukung Nouri al-Maliki menjadi perdana menteri untuk ketiga kalinya memicu keributan. Maka, pada gilirannya, Al-Jabouri tidak bisa lagi mengandalkan dukungan dari anggota parlemen blok Al-Maliki.

Dengan situasi yang tidak jelas seperti itu, berhalangannya anggota parlemen dari kalangan Kurdi akibat badai pasir memberikan alasan yang tepat bagi penundaan sesi negosiasi.
Saat para anggota parlemen membuat perhitungan, kaum militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah bergerak ke Dhuluiya, sebuah kota Sunni di timur laut Baghdad. Mereka mengebom sebuah jembatan penting di atas Sungai Tigris guna mencegah tentara dari pangkalan terdekat mencapai kota itu. Mereka kemudian dengan mudah menguasai kantor polisi dan menewaskan enam orang petugas, kata sejumlah penduduk kota dan seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri, yang menolak disebutkan namanya karena ia tidak diizinkan untuk berbicara kepada media.

Suku-suku lokal terbelah dalam mendukung ISIS; mayoritas menentang ISIS dan meminta bantuan dari tentara. Sejumlah pasukan dikirim dari dua pangkalan tentara terdekat di Samarra dan Balad, tetapi tentara dari Balad, yang paling dekat, tidak bisa menyeberangi sungai di persimpangan yang paling nyaman karena telah dibom.

Kaum militan menyerang Dhuluiya pada sekitar pukul 4 pagi dan mengambil alih kantor polisi, kata seorang dokter di kota itu yang hanya memberikan nama keluarganya, Issa. "Mereka membawa sebuah truk pickup besar dan sarat dengan bahan peledak dan kemudian meledakan sisi barat jembatan sehingga tidak ada bantuan yang akan datang dari Balad," kata dokter itu.

Kaum militan ISIS kemudian menarik diri dari pusat kota dan mengendalikan hanya sekitar 20 persen dari Dhuluiya.

Para pejabat polisi menyatakan, militan mundur dari pusat kota karena mereka tahu bahwa cepat atau lambat tentara akan datang dan mereka tidak akan mampu untuk melawannya. Penduduk dan pejabat polisi provinsi menduga bahwa orang-orang di daerah yang dikendalikan kaum militan tampaknya mendukung kehadiran mereka.

sumber:
kompas.com
Share:
Scroll To Top