Mencari Ilmu dan Berbagi Kelebihan Kekurangan Gadget

Rabu, 16 Oktober 2013

Asal Mula Lambang Swastika Bendera Nazi

Simbol yang paling terkenal dari masa Reich Ketiga masa Adolf Hitler adalah swastika. Simbol ini tertera pada bendera merah dengan tanda swastika dalam lingkaran putih.


Ketiga warna dalam swastika, yaitu merah, putih, dan hitam, diambil dari warna dasar bendera Jerman, yang pertama kali dipakai sebagai lambang dari kekaisaran Jerman pada tahun 1897. Sekalipun sering diasosiasikan dengan rezim Nazi, simbol swastika telah eksis jauh sebelumnya di dunia.

Ia berasal dari bahasa Sanskerta, svastika, yang artinya "kondusif untuk kebaikan/kesejahteraan". Lambang seperti ini telah ditemukan pada keramik yang berasal dari empat abad sebelum Masehi di Persia/Iran, kemudian di Troy Yunani, Tibet, dan Jepang.

Orang Indian Amerika Utara seperti Suku Navajo juga mengenal lambang ini, yang dapat ditemukan pada pola kerajinan manik-manik mereka. Orang Hindu di India banyak menggunakan simbol ini untuk menandai pintu, kitab, dan persembahan.

Mereka membedakan antara swastika yang berputar searah jarum jam dan sebaliknya. Swastika yang putarannya searah jarum jam dianggap sebagai lambang gerakan matahari, yang di belahan bumi bagian utara tampak bergerak dari timur ke selatan, kemudian ke barat.

Sementara yang sebaliknya lebih untuk melambangkan malam hari, Betara Kali yang menakutkan, serta untuk praktik sihir. Pada swastika Jerman Nazi, arah geraknya seperti pada jarum dan simbol yang sering disebut hakenkruez, salib yang berkait.

Adalah seorang penyair dan ideolog nasionalistik Jerman bernama Guide von List yang pada tahun 1910 menyarankan pemakaian swastika untuk organisasi/gerakan anti-Yahudi.

Ketika Adolf Hitler membentuk Partai Sosialis Nasional (Nazi) tahun 1919-1920, simbol rasial Jerman ini pun diadospinya. Dan, setelah Nazi berkuasa, simbol yang sama diresmikan sebagai bendera nasional Jerman pada 15 September 1935.

Sekalipun berasal dari bahasa Sanskerta, Nazi mau menggunakanya karena bahasa tersebut, menurut teori yang mereka anut, adalah termasuk dalam kelompok bahasa Indo-Eropa, bahkan merupakan yang tertua. Kelompok bahasa ini, menurut ahli bahasa dari Jerman pada ke-19, Friedrich Max Muller, "memiliki sifat ke-Arya-an" sehingga Hitler dan Nazi punya alasan kuat mengadopsinya.

sumber:
kompas
Share:

Senin, 14 Oktober 2013

Top 10 Pencarian Terpopuler Google Indonesia

Kemenangan Garuda Muda minggu lalu melawan Korea Selatan ikut mendongkrak pencarian dunia sepak bola di Google Indonesia. Dari skor Timnas U-19 sampai Kapten Garuda Muda yang membuat “hattrick”, pengguna internet Indonesia masih ingin tahu lebih banyak dengan naiknya dunia sepak bola nasional.

Bukan Indonesia kalau tidak ada info selebritas, dengan Farah Quinn dan Pevita Pearce yang mewakili pencarian dunia infotainment. Berikut adalah pencarian terpopular selama satu minggu terakhir menurut pengguna internet Indonesia:

  1. TimNas U19 - Tim Nasional Sepak Bola Garuda Muda U19 kembali tampil membanggakan minggu lalu dengan mengalahkan Laos 4-0 dan Korea Selatan 3-2 untuk masuk ke final AFC U19 2013 di Myanmar.
  2. Bunda Putri - Bunda Putri adalah sosok yang menurut mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, sangat dekat dengan lingkungan Istana Kepresidenan. Hal ini diungkapkan Luthfi saat ia bersaksi dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi hari Kamis lalu.
  3. Evan Dimas - Kapten Tim Nasional Sepak Bola U19 minggu lalu memimpin Garuda Muda ke final AFC U19 2013 dengan mencetak tiga gol dalam pertandingan melawan Korea Selatan.
  4. Puasa Arafah - Menyambut Hari Raya Idul Adha, Puasa Arafah adalah puasa pada Hari Arafah dan dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.
  5. Pilkada Dairi - Proses pemungutan suara untuk Pemilukada Kabupaten Dairi dilanda masalah setelah diberitakan adanya kecurangan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS). KPU dikabarkan telah memerintahkan agar dilakukan pemungutan suara ulang.
  6. Andromax T - Kalau minggu lalu ada Advan Vandroid S5E, sekarang ada ponsel pintar Android buatan Smartfren yaitu Andromax T. Dengan prosesor Qualcomm Snapdragon quad-core, 1GB RAM dan sistem operasi Android 4.1 (Jelly Bean), harga Andromax T diberitakan sekitar Rp1,8 juta.
  7. Farah Quinn - Chef Selebritas Indonesia Farah Quinn dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan aktor Mike Lewis. Setelah digosipkan pacaran oleh media infotainment, Mike Lewis mengatakan isu itu tidak benar.
  8. Adnan Januzaj - Adnan Januzaj adalah pemain muslim Manchester United (MU) asal Belgia yang diberitakan ingin “dibajak” oleh Tim Nasional Inggris lewat cara naturalisasi. Apakah dia akan memperkuat tim nasional Belgia atau pindah ke tim ‘tiga singa’ Inggris?
  9. The Heirs - The Heirs adalah drama terbaru Korea Selatan paling ditunggu yang juga disyuting di California, Amerika Serikat. 'The Heirs' juga diberitakan sebagai drama Korea pertama yang diproduksi oleh perusahaan Amerika.
  10. Pevita Pearce - Aktris Pevita Pearce dikabarkan dekat dengan putra Ahmad Dhani, Ahmad Al Ghazali atau yang akrab disapa Al, setelah fotonya dengan Al tersebar di internet.

sumber:
chip.co.id
Share:

Selasa, 01 Oktober 2013

BI Berencana Batasi Kepemilikan Kartu Kredit

Bank Indonesia (BI) berencana untuk memperketat kepemilikan kartu kredit agar masyarakat pengguna bisa lebih mengendalikan penggunaan kartu kredit mereka.

Selain itu, Bank Indonesia juga meminta agar bank penerbit kartu kredit bisa lebih transparan kepada nasabahnya soal konsekuensi penggunaan kartu kredit. Namun, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia menilai agak sulit bagi bank untuk melakukan pembatasan kepemilikan kartu kredit.


Analis Madya Senior Tim Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Pujiatmoko, mengatakan sebenarnya Bank Indonesia tidak berniat membatasi jumlah kartu kredit yang dimiliki seseorang.

Tetapi, katanya, BI akan memperketat persyaratan dan akan membatasi besarnya plafon kredit bagi pemegang kartu kredit. Ini merupakan salah satu cara memperketat penerbitan kartu kredit, kata Pujiatmoko.

"Kuncinya ada pada tukar menukar informasi di antara penerbit, saya kira.

"Kalau memang ada yang datang dengan usulan pembatasan plafon kreditnya, misalnya pendapat seseorang sepuluh juta rupiah per bulan dan plafonnya ditetapkan dua kali gajinya tentu saja plafon itu menjadi dua puluh juta," kata Pujiatmoko.

Menurut pejabat BI ini, kalau orang tersebut sudah mendapatkan kartu kredit, seharusnya tidak lagi dibolehkan mendapatkan kartu kredit dari lembaga lain.

"Kalau sudah diberikan kartu kredit dengan plafon dua puluh juta rupiah, tentunya tidak bisa lagi diterbitkan kartu kredit oleh yang lain karena pendapatannya kan itu-itu juga."

Ragukan rencana BI


Syaratnya, bank-bank penerbit kartu kredit harus saling memberikan informasi soal pendapatan seorang calon pemegang kartu kredit.

Sesuai aturan Bank Indonesia, salah satu syarat utama penerbitan kartu kredit adalah calon pemegang kartu kredit minimal memiliki pendapatan tiga kali upah minimum regional di daerahnya.

Namun salah seorang petinggi Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Marta, menyangsikan rencana ini dengan berbagai contoh.

"Kalau dibatasi, maka tujuan BI untuk meningkatkan penggunaan kartu atau less cash society itu tidak akan tercapai.

"Contoh lainnya," kata Steve, "misalnya kita batasi orang hanya boleh mengambil kredit di dua bank, itu berarti bank akan terbatas dalam memasarkan produknya," tambah Steve.

Steve juga melanjutkan pemegang kartu kredit juga perlu mengetahui lebih tepat mengenai penggunaan kartu kredit untuk menghindari salah kaprah.

Saat ini di Indonesia terdapat 6,5 juta pemegang kartu kredit dengan jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 14 juta lembar. Dari kartu kredit sebanyak itu, pada tahun 2010 terjadi transaksi dengan nilai Rp169 triliun.

Saat ini belum ada sistem pemeringkat kredit di Indonesia. Sistem ini sudah dipakai lembaga-lembaga pemberi pinjaman di negara-negara maju untuk mengurangi jumlah peminjam yang gagal bayar.

sumber:
bbc.co.uk
Share:

Kamis, 26 September 2013

Inilah Kecepatan LTE di Indonesia Nanti

Nusa Dua – Kehadiran teknologi seluler generasi keempat atau 4G LTE (Long Term Evolution) sudah sangat dinanti di Indonesia. Teknologi LTE menjanjikan efisiensi dan akses data berkecepatan tinggi. Lantas berapa kira-kira kecepatan LTE yang bisa dinikmati para pengguna di Tanah Air?

XL Axiata merupakan salah satu operator seluler di Indonesia yang kini tengah bersiap menggelar layanan LTE. Dan untuk menguji jaringannya, anak usaha Axiata Group ini baru saja menggelar trial LTE di Bali.

Dalam trial 4G LTE yang dihadiri telsetnews di Bali itu, pihak XL menunjukan dan bahkan memberikan kesempatan langsung untuk merasakan sebagian keunggulan yang dimiliki layanan 4G milik XL.

Keunggulan tersebut antara lain berupa video call dengan gambar dan suara yang jernih tanpa terputus, kemampuan mengunduh dan mengunggah dengan cepat, game online, speed button, dan hologram.

Kemampuan yang diuji seperti itulah yang akan bisa dinikmati oleh para delegasi peserta KTT APEC. XL juga menyediakan kartu perdana khusus 4G LTE yang akan dibagikan secara terbatas kepada delegasi peserta.

Sementara untuk mengetahui berapa kecepatan 4G XL, dilakukan pengujian mengggunakan aplikasi Speedtest.net di beberapa lokasi yang berbeda di wilayah Nusa Dua Bali. Lokasi ini dipilih karena nantinya acara KTT APEC akan digelar di wilayah tersebut.

Dari hasil speed test tersebut diperoleh rata-rata kecepatan downlink 4G XL sekitar 74 – 75 Mbps. Kecepatan 4G yang dilihat saat speed test di Bali itulah akan menggambarkan kecepatan 4G LTE di Indonesia.

“Kecepatannya memang bervariasi tergantung kondisi di lapangan, tapi kira-kira kecepatan LTE di Indonesia dalam kondisi normal akan seperti dalam hasil speed test di Bali ini,” kata Direktur Service Management XL Ongky Kurniawan di acara trial LTE di Nusa Dua, Bali (23-24/9).

Dia menyebutkan, dalam uji coba di Bali, pihaknya telah menyiapkan 9 unit BTS 4G XL di Nusa Dua, dengan kecepatan downlink 35-75 Mbps di area Convention Center dengan menggunakan pita 2.100 MHz.

XL bersama Huawei juga akan mengimplementasikan jaringan barunya, Huawei Mobile Broadband Networker Solution, yang memungkinkan pelanggan untuk memiliki kendali instan terhadap kecepatan downlink dan uplink.

“Ini adalah solusi pertama di dunia untuk jaringan LTE, yang memungkinkan pengguna untuk berlangganan Internet kecepatan yang lebih tinggi, bahkan untuk lima menit saja,” jelas Deputy Director of Wireless Solution Huawei, Very Jodi.

XL sendiri, menurut Ongky, masih belum bisa memastikan akan menggelar LTE di spectrum mana, karena yang memutuskan dari pihak pemerintah selaku regulator. XL sendiri saat ini memang baru mengantongi izin trial LTE.

Trial LTE di Bali ini juga merupakan izin trial outdoor pertama yang didapat XL. Dan hasil dari pengujian di Bali nantinya akan jadi pertimbangan akan menggunakan spektrum mana, apakah di 1.800 MHz atau 2,1 GHz.

“Operator di dunia banyak menggunakan spektrum 1.800 MHz karena secara coverage lebih luas dibanding 2,1 GHz, dan dari sisi ketersediaan perangkat juga lebih banyak. Idealnya memang di 1.800,” ujarnya.

Namun Ongky menegaskan, persiapan XL dalam menggelar LTE bukan melulu bicara kecepatan, tapi juga yang tidak kalah penting adalah soal penggunaannya yang lebih luas.

“Kalau bicara soal LTE tak cuma soal kecepatan, tapi kami juga ingin bagaimana LTE bisa diimplementasikan di industri dengan lebih luas,” kata Ongky.

Selaku operator seluler, lanjut dia, XL tidak ingin hanya sebagai penyedia pipa saja, tapi juga akan masuk ke bisnisnya, sepeti machine to machine (M2M), cloud, dll. “Bisnis model XL ke depan akan masuk ke semua bisnis atau biasa kami sebut DNA (device, network, application),” tandasnya.

sumber:
majalah telset
Share:
Scroll To Top