Calon presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berjanji jika kelak terpilih menjadi presiden akan menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
Prabowo menyatakan bahwa Presiden RI kedua itu merupakan tokoh besar.
Janji Prabowo untuk menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional diucapkan saat berbicara acara Rapimnas Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI dan Polri (FKPPI) di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6). HAdir pula di acara itu Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto yang juga bekas istri Prabowo.
"Jika saya terpilih sebagai presiden, kita akan perjuangkan Pak Harto jadi pahlawan nasional. Saya ngomong begini bukan karena ada Titiek," kata Prabowo yang disambut tepuk tangan peserta Rapimnas FKPPI. Dalam acara tersebut, keduanya bahkan tampak duduk bersebelahan.
Dalam bagian lain pidatonya Prabowo mengaku terus menjadi sasaran fitnah. Mantan Danjen Kopassus itu menilai fitnah yang diterimanya karena jiwa nasionalismenya yang besar.
Prabowo menambahkan, fitnah juga dialami dua pemimpin besar Indonesia, yakni Soekarno dan Soeharto. "Nampaknya di Indonesia ini kalau orang terlalu nasionalis suka difitnah, contohnya Bung Karno difitnah, Pak Harto difitnah," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Karenanya Prabowo meminta masyarakat Indonesia agar tak mudah diadu domba pihak asing. Mantan Pangkostrad itu bahkan sesumbar bakal mampu menjadikan Indonesia tak mudah diadu domba jika dirinya terpilih menjadi presiden mendatang.
sumber:
jpnn.com
Prabowo menyatakan bahwa Presiden RI kedua itu merupakan tokoh besar.
Janji Prabowo untuk menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional diucapkan saat berbicara acara Rapimnas Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI dan Polri (FKPPI) di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6). HAdir pula di acara itu Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto yang juga bekas istri Prabowo.
"Jika saya terpilih sebagai presiden, kita akan perjuangkan Pak Harto jadi pahlawan nasional. Saya ngomong begini bukan karena ada Titiek," kata Prabowo yang disambut tepuk tangan peserta Rapimnas FKPPI. Dalam acara tersebut, keduanya bahkan tampak duduk bersebelahan.
Dalam bagian lain pidatonya Prabowo mengaku terus menjadi sasaran fitnah. Mantan Danjen Kopassus itu menilai fitnah yang diterimanya karena jiwa nasionalismenya yang besar.
Prabowo menambahkan, fitnah juga dialami dua pemimpin besar Indonesia, yakni Soekarno dan Soeharto. "Nampaknya di Indonesia ini kalau orang terlalu nasionalis suka difitnah, contohnya Bung Karno difitnah, Pak Harto difitnah," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Karenanya Prabowo meminta masyarakat Indonesia agar tak mudah diadu domba pihak asing. Mantan Pangkostrad itu bahkan sesumbar bakal mampu menjadikan Indonesia tak mudah diadu domba jika dirinya terpilih menjadi presiden mendatang.
sumber:
jpnn.com
