Secara tegas Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan dukungan kepada Israel untuk menggunakan hak mempertahankan diri sebagai sebuah negara.
"Tidak ada negara yang berdiam diri ketika diserang roket di perbatasan," ujar Obama sebagaimana dilansir BBC (Sabtu, 19/7).
Tapi di satu sisi, presiden kulit hitam pertama AS ini memberi peringataan kepada Israel mengenai peningkatan serangan negara Yahudi tersebut ke Gaza. Dia meminta Israel untuk meminimalisir korban jiwa saat menjalankan operasi.
"Dengan cara (menyerang) yang bisa meminimalisir korban jiwa," lanjut Obama.
Sementara itu, saat ini Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas tengah meminta kepada Turki dan Qatar untuk mendesak Hamas agar bersedia menyetujui syarat gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir.
sumber:
jpnn.com