Sabun apa yang Anda gunakan saat mandi, bisa jadi yang terbuaik untukmu.
Apapun pilihan Anda, perhatikan tips berikut ini
1. Gunakan sabun yang masih solid, kering dan berbusa dengan baik.
Jika sabun berubah lembek, permukaannya licin dan berlendir, sebaiknya jangan dipakai.
Segera ganti dengan yang baru. Bukan tidak mungkin, sabun justru menjadi sarang bakteri yang terkontaminasi oleh kelembapan dan air yang tergenang di kotak sabun.
2. Sabun yang mengandung triclosan dan veilex memiliki kemampuan menetralkan dan mengontrol bau badan.
Sedang yang menandung glycerin, petroleum dan beeswax atau madu alami bisa digunakan untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Sementara sabun berjenis abrasive soap bisa dipakai untuk membersihkan kulit hingga ke pori-pori bagian dalam. Tapi ingat, sabun jenis ini hanya boleh dipakai paling banyak dua kali sebulan.
3. Sodium hydroxide, alkaline, lemak hewani serta kandungan pH diatas 7 yang terdapat di dalam sabun mandi sebaiknya dihindari.
Formula ini berbahaya bagi kulit karena bisa menyebabkan kulit iritasi, atau malah berminyak dan berjerawat.