Mencari Ilmu dan Berbagi Kelebihan Kekurangan Gadget

Jumat, 25 Oktober 2013

Horeee Yahoo Kembali Ungguli Google

Situs web Yahoo unggul 3 bulan berturut-turut sebagai situs web yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat. Mengalahkan pesaing utamanya, Google.


Menurut data yang dilansir oleh comScore Inc, Senin (21/10/2013), pada bulan September pengunjung situs Yahoo mencapai 197.800.000, sedangkan Google berada di urutan kedua dengan 191.400.000 kunjungan.

Juli 2013 menjadi awal keberhasilan Yahoo! menggeser Google. Padahal, lima tahun terakhir Google selalu mendominasi hilir mudik penggunaan internet di AS. Ternyata, hingga paruh September, Google belum bisa merebut kembali takhtanya.

Namun, comScore mengakui Yahoo masih tertinggal jauh di belakang Google dalam menghasilkan uang dari kunjungan pengguna ke situs web mereka.

Data yang dikeluarkan oleh eMarketer menunjukkan, Google mendapat 38,83 miliar dollar dari pendapatan iklan digital seluruh dunia. Sementara itu, Yahoo hanya berada di peringkat ke-3 dengan pendapatan sekitar 3,63 miliar dollar. Peringkat ke-2 diduduki oleh Facebook dengan perkiraan pendapatan 5,89 miliar dollar.

Terlepas dari itu, gebrakan dari Marissa Mayer di masa kepemimpinannya ternyata membuahkan hasil yang manis bagi Yahoo, meski pada awalnya banyak pihak yang meragukan pilihan-pilihan Mayer.

sumber:
tekno.kompas.com
Share:

Senin, 21 Oktober 2013

6 Langkah Cara Upgrade ke Windows 8.1

Windows 8.1 alias Blue resmi diperkenalkan Microsoft Jumat (18/10) lalu. Tentu pengguna sistem operasi besutan Microsoft ini penasaran dengan fitur dan kemampuan baru dari Windows 8.1. Nah, buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang Windows baru ini, kenapa tidak langsung memasangnya di PC kamu. Kalau kebetulan sudah punya Windows 8 atau Windows 8 RT, kamu bisa meng-upgrade-nya langsung dari Store milik Microsoft, gratis! Caranya? Ini dia.

Perhatikan Syaratnya

Sebelum upgrade, perhatikan syarat yang diberikan Microsoft untuk memastikan hasil upgrade tidak bermasalah. Soal spesifikasi hardware, tidak ada perbedaan syarat dengan Windows 8. Artinya kalau PC kamu lancar menjalankan Windows 8 maka seharusnya Windows 8.1 akan berjalan tanpa masalah.

Berikut syarat minimal hardware yang disyaratkan Microsoft:

  • Prosesor: 1 gigahertz (GHz) atau lebih cepat dengan dukungan PAE, NX, dan SSE2 (more info)
  • RAM: 1 gigabyte (GB) (32-bit) atau 2 GB (64-bit)
  • Hard disk : 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit)
  • Kartu grafis: Mendukung Microsoft DirectX 9 dan mendukung driver WDDM

Syarat lain, utamanya buat kamu yang mengupgrade secara online, adalah koneksi internet yang stabil, serta suplai listrik yang baik. File update sebesar 3 gigabyte lebih yang harus kamu unduh adalah alasan utama mengapa koneksi internet stabil mutlak diperlukan. Kalau sudah, ikuti langkah berikut ini.

Proses Upgrade
  1. Buka Windows Store, kamu akan menemukan satu jendela besar berisi informasi upgrade ke Windows 8.1. Klik jendela ini untuk memulai.


  2. Kebetulan di sini menggunakan Windows 8 Single Language sehingga mendapat versi update yang sama. Versi kamu bsia saja berbeda. Kalau sudah siap, klik tombol “Download” di pojok kanan atas.


  3. Nah, langkah ini butuh kesabaran karena komputer akan mengunduh file instalasi Windows 8.1. Tunggu saja sampai selesai, nanti Windows akan langsung menjalankan proses update.


  4. Setelah proses unduh dan instalasi selesai, kamu akan diminta untuk menyetujui aturan penggunaan, login ke akun microsoft dan konfirmasi untuk menghubungkan Windows ke SkyDrive. Cukup klik Next.


  5. Windows akan kembali melakukan konfigurasi akhir, tunggu sampai kamu melihat jendela login. Sampai sini proses upgrade selesai.


  6. Cek informasi Windows baru kamu di Setting – PC Info.



Proses update ini tidak menghilangkan aplikasi yang sudah kamu install sebelumnya. Dan, Microsoft juga memberikan opsi kembali ke Windows 8 melalui fasilitas Refresh. Hanya saja, kalau kamu menggunakan Refresh maka setelan aplikasi akan hilang dan kembali ke konfigurasi pabrikan.

Selamat mencoba.

sumber:
infokomputer.com
Share:

Rabu, 16 Oktober 2013

Asal Mula Lambang Swastika Bendera Nazi

Simbol yang paling terkenal dari masa Reich Ketiga masa Adolf Hitler adalah swastika. Simbol ini tertera pada bendera merah dengan tanda swastika dalam lingkaran putih.


Ketiga warna dalam swastika, yaitu merah, putih, dan hitam, diambil dari warna dasar bendera Jerman, yang pertama kali dipakai sebagai lambang dari kekaisaran Jerman pada tahun 1897. Sekalipun sering diasosiasikan dengan rezim Nazi, simbol swastika telah eksis jauh sebelumnya di dunia.

Ia berasal dari bahasa Sanskerta, svastika, yang artinya "kondusif untuk kebaikan/kesejahteraan". Lambang seperti ini telah ditemukan pada keramik yang berasal dari empat abad sebelum Masehi di Persia/Iran, kemudian di Troy Yunani, Tibet, dan Jepang.

Orang Indian Amerika Utara seperti Suku Navajo juga mengenal lambang ini, yang dapat ditemukan pada pola kerajinan manik-manik mereka. Orang Hindu di India banyak menggunakan simbol ini untuk menandai pintu, kitab, dan persembahan.

Mereka membedakan antara swastika yang berputar searah jarum jam dan sebaliknya. Swastika yang putarannya searah jarum jam dianggap sebagai lambang gerakan matahari, yang di belahan bumi bagian utara tampak bergerak dari timur ke selatan, kemudian ke barat.

Sementara yang sebaliknya lebih untuk melambangkan malam hari, Betara Kali yang menakutkan, serta untuk praktik sihir. Pada swastika Jerman Nazi, arah geraknya seperti pada jarum dan simbol yang sering disebut hakenkruez, salib yang berkait.

Adalah seorang penyair dan ideolog nasionalistik Jerman bernama Guide von List yang pada tahun 1910 menyarankan pemakaian swastika untuk organisasi/gerakan anti-Yahudi.

Ketika Adolf Hitler membentuk Partai Sosialis Nasional (Nazi) tahun 1919-1920, simbol rasial Jerman ini pun diadospinya. Dan, setelah Nazi berkuasa, simbol yang sama diresmikan sebagai bendera nasional Jerman pada 15 September 1935.

Sekalipun berasal dari bahasa Sanskerta, Nazi mau menggunakanya karena bahasa tersebut, menurut teori yang mereka anut, adalah termasuk dalam kelompok bahasa Indo-Eropa, bahkan merupakan yang tertua. Kelompok bahasa ini, menurut ahli bahasa dari Jerman pada ke-19, Friedrich Max Muller, "memiliki sifat ke-Arya-an" sehingga Hitler dan Nazi punya alasan kuat mengadopsinya.

sumber:
kompas
Share:

Senin, 14 Oktober 2013

Top 10 Pencarian Terpopuler Google Indonesia

Kemenangan Garuda Muda minggu lalu melawan Korea Selatan ikut mendongkrak pencarian dunia sepak bola di Google Indonesia. Dari skor Timnas U-19 sampai Kapten Garuda Muda yang membuat “hattrick”, pengguna internet Indonesia masih ingin tahu lebih banyak dengan naiknya dunia sepak bola nasional.

Bukan Indonesia kalau tidak ada info selebritas, dengan Farah Quinn dan Pevita Pearce yang mewakili pencarian dunia infotainment. Berikut adalah pencarian terpopular selama satu minggu terakhir menurut pengguna internet Indonesia:

  1. TimNas U19 - Tim Nasional Sepak Bola Garuda Muda U19 kembali tampil membanggakan minggu lalu dengan mengalahkan Laos 4-0 dan Korea Selatan 3-2 untuk masuk ke final AFC U19 2013 di Myanmar.
  2. Bunda Putri - Bunda Putri adalah sosok yang menurut mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, sangat dekat dengan lingkungan Istana Kepresidenan. Hal ini diungkapkan Luthfi saat ia bersaksi dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi hari Kamis lalu.
  3. Evan Dimas - Kapten Tim Nasional Sepak Bola U19 minggu lalu memimpin Garuda Muda ke final AFC U19 2013 dengan mencetak tiga gol dalam pertandingan melawan Korea Selatan.
  4. Puasa Arafah - Menyambut Hari Raya Idul Adha, Puasa Arafah adalah puasa pada Hari Arafah dan dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.
  5. Pilkada Dairi - Proses pemungutan suara untuk Pemilukada Kabupaten Dairi dilanda masalah setelah diberitakan adanya kecurangan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS). KPU dikabarkan telah memerintahkan agar dilakukan pemungutan suara ulang.
  6. Andromax T - Kalau minggu lalu ada Advan Vandroid S5E, sekarang ada ponsel pintar Android buatan Smartfren yaitu Andromax T. Dengan prosesor Qualcomm Snapdragon quad-core, 1GB RAM dan sistem operasi Android 4.1 (Jelly Bean), harga Andromax T diberitakan sekitar Rp1,8 juta.
  7. Farah Quinn - Chef Selebritas Indonesia Farah Quinn dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan aktor Mike Lewis. Setelah digosipkan pacaran oleh media infotainment, Mike Lewis mengatakan isu itu tidak benar.
  8. Adnan Januzaj - Adnan Januzaj adalah pemain muslim Manchester United (MU) asal Belgia yang diberitakan ingin “dibajak” oleh Tim Nasional Inggris lewat cara naturalisasi. Apakah dia akan memperkuat tim nasional Belgia atau pindah ke tim ‘tiga singa’ Inggris?
  9. The Heirs - The Heirs adalah drama terbaru Korea Selatan paling ditunggu yang juga disyuting di California, Amerika Serikat. 'The Heirs' juga diberitakan sebagai drama Korea pertama yang diproduksi oleh perusahaan Amerika.
  10. Pevita Pearce - Aktris Pevita Pearce dikabarkan dekat dengan putra Ahmad Dhani, Ahmad Al Ghazali atau yang akrab disapa Al, setelah fotonya dengan Al tersebar di internet.

sumber:
chip.co.id
Share:

Selasa, 01 Oktober 2013

BI Berencana Batasi Kepemilikan Kartu Kredit

Bank Indonesia (BI) berencana untuk memperketat kepemilikan kartu kredit agar masyarakat pengguna bisa lebih mengendalikan penggunaan kartu kredit mereka.

Selain itu, Bank Indonesia juga meminta agar bank penerbit kartu kredit bisa lebih transparan kepada nasabahnya soal konsekuensi penggunaan kartu kredit. Namun, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia menilai agak sulit bagi bank untuk melakukan pembatasan kepemilikan kartu kredit.


Analis Madya Senior Tim Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Pujiatmoko, mengatakan sebenarnya Bank Indonesia tidak berniat membatasi jumlah kartu kredit yang dimiliki seseorang.

Tetapi, katanya, BI akan memperketat persyaratan dan akan membatasi besarnya plafon kredit bagi pemegang kartu kredit. Ini merupakan salah satu cara memperketat penerbitan kartu kredit, kata Pujiatmoko.

"Kuncinya ada pada tukar menukar informasi di antara penerbit, saya kira.

"Kalau memang ada yang datang dengan usulan pembatasan plafon kreditnya, misalnya pendapat seseorang sepuluh juta rupiah per bulan dan plafonnya ditetapkan dua kali gajinya tentu saja plafon itu menjadi dua puluh juta," kata Pujiatmoko.

Menurut pejabat BI ini, kalau orang tersebut sudah mendapatkan kartu kredit, seharusnya tidak lagi dibolehkan mendapatkan kartu kredit dari lembaga lain.

"Kalau sudah diberikan kartu kredit dengan plafon dua puluh juta rupiah, tentunya tidak bisa lagi diterbitkan kartu kredit oleh yang lain karena pendapatannya kan itu-itu juga."

Ragukan rencana BI


Syaratnya, bank-bank penerbit kartu kredit harus saling memberikan informasi soal pendapatan seorang calon pemegang kartu kredit.

Sesuai aturan Bank Indonesia, salah satu syarat utama penerbitan kartu kredit adalah calon pemegang kartu kredit minimal memiliki pendapatan tiga kali upah minimum regional di daerahnya.

Namun salah seorang petinggi Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Marta, menyangsikan rencana ini dengan berbagai contoh.

"Kalau dibatasi, maka tujuan BI untuk meningkatkan penggunaan kartu atau less cash society itu tidak akan tercapai.

"Contoh lainnya," kata Steve, "misalnya kita batasi orang hanya boleh mengambil kredit di dua bank, itu berarti bank akan terbatas dalam memasarkan produknya," tambah Steve.

Steve juga melanjutkan pemegang kartu kredit juga perlu mengetahui lebih tepat mengenai penggunaan kartu kredit untuk menghindari salah kaprah.

Saat ini di Indonesia terdapat 6,5 juta pemegang kartu kredit dengan jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 14 juta lembar. Dari kartu kredit sebanyak itu, pada tahun 2010 terjadi transaksi dengan nilai Rp169 triliun.

Saat ini belum ada sistem pemeringkat kredit di Indonesia. Sistem ini sudah dipakai lembaga-lembaga pemberi pinjaman di negara-negara maju untuk mengurangi jumlah peminjam yang gagal bayar.

sumber:
bbc.co.uk
Share:

Kamis, 26 September 2013

Inilah Kecepatan LTE di Indonesia Nanti

Nusa Dua – Kehadiran teknologi seluler generasi keempat atau 4G LTE (Long Term Evolution) sudah sangat dinanti di Indonesia. Teknologi LTE menjanjikan efisiensi dan akses data berkecepatan tinggi. Lantas berapa kira-kira kecepatan LTE yang bisa dinikmati para pengguna di Tanah Air?

XL Axiata merupakan salah satu operator seluler di Indonesia yang kini tengah bersiap menggelar layanan LTE. Dan untuk menguji jaringannya, anak usaha Axiata Group ini baru saja menggelar trial LTE di Bali.

Dalam trial 4G LTE yang dihadiri telsetnews di Bali itu, pihak XL menunjukan dan bahkan memberikan kesempatan langsung untuk merasakan sebagian keunggulan yang dimiliki layanan 4G milik XL.

Keunggulan tersebut antara lain berupa video call dengan gambar dan suara yang jernih tanpa terputus, kemampuan mengunduh dan mengunggah dengan cepat, game online, speed button, dan hologram.

Kemampuan yang diuji seperti itulah yang akan bisa dinikmati oleh para delegasi peserta KTT APEC. XL juga menyediakan kartu perdana khusus 4G LTE yang akan dibagikan secara terbatas kepada delegasi peserta.

Sementara untuk mengetahui berapa kecepatan 4G XL, dilakukan pengujian mengggunakan aplikasi Speedtest.net di beberapa lokasi yang berbeda di wilayah Nusa Dua Bali. Lokasi ini dipilih karena nantinya acara KTT APEC akan digelar di wilayah tersebut.

Dari hasil speed test tersebut diperoleh rata-rata kecepatan downlink 4G XL sekitar 74 – 75 Mbps. Kecepatan 4G yang dilihat saat speed test di Bali itulah akan menggambarkan kecepatan 4G LTE di Indonesia.

“Kecepatannya memang bervariasi tergantung kondisi di lapangan, tapi kira-kira kecepatan LTE di Indonesia dalam kondisi normal akan seperti dalam hasil speed test di Bali ini,” kata Direktur Service Management XL Ongky Kurniawan di acara trial LTE di Nusa Dua, Bali (23-24/9).

Dia menyebutkan, dalam uji coba di Bali, pihaknya telah menyiapkan 9 unit BTS 4G XL di Nusa Dua, dengan kecepatan downlink 35-75 Mbps di area Convention Center dengan menggunakan pita 2.100 MHz.

XL bersama Huawei juga akan mengimplementasikan jaringan barunya, Huawei Mobile Broadband Networker Solution, yang memungkinkan pelanggan untuk memiliki kendali instan terhadap kecepatan downlink dan uplink.

“Ini adalah solusi pertama di dunia untuk jaringan LTE, yang memungkinkan pengguna untuk berlangganan Internet kecepatan yang lebih tinggi, bahkan untuk lima menit saja,” jelas Deputy Director of Wireless Solution Huawei, Very Jodi.

XL sendiri, menurut Ongky, masih belum bisa memastikan akan menggelar LTE di spectrum mana, karena yang memutuskan dari pihak pemerintah selaku regulator. XL sendiri saat ini memang baru mengantongi izin trial LTE.

Trial LTE di Bali ini juga merupakan izin trial outdoor pertama yang didapat XL. Dan hasil dari pengujian di Bali nantinya akan jadi pertimbangan akan menggunakan spektrum mana, apakah di 1.800 MHz atau 2,1 GHz.

“Operator di dunia banyak menggunakan spektrum 1.800 MHz karena secara coverage lebih luas dibanding 2,1 GHz, dan dari sisi ketersediaan perangkat juga lebih banyak. Idealnya memang di 1.800,” ujarnya.

Namun Ongky menegaskan, persiapan XL dalam menggelar LTE bukan melulu bicara kecepatan, tapi juga yang tidak kalah penting adalah soal penggunaannya yang lebih luas.

“Kalau bicara soal LTE tak cuma soal kecepatan, tapi kami juga ingin bagaimana LTE bisa diimplementasikan di industri dengan lebih luas,” kata Ongky.

Selaku operator seluler, lanjut dia, XL tidak ingin hanya sebagai penyedia pipa saja, tapi juga akan masuk ke bisnisnya, sepeti machine to machine (M2M), cloud, dll. “Bisnis model XL ke depan akan masuk ke semua bisnis atau biasa kami sebut DNA (device, network, application),” tandasnya.

sumber:
majalah telset
Share:

Minggu, 22 September 2013

Mobil Listrik ITS Generasi II Siap Dipakai

Mobil listrik ITS (EC ITS) generasi kedua sudah rampung. Kemarin sore (20/9) mobil itu langsung dibawa menghadap Rektor ITS Prof Triyogi Yuwono. Tak lama menunggu, mobil itu pun langsung dinaiki Triyogi bersama Ketua Tim Mobil Listrik ITS Nur Yuniarto mengelilingi halaman depan rektorat.

Cepat, lincah, tanpa suara bising. Itulah kesan sebagian orang saat melihat mobil berdesain sporty merah tersebut melaju. Memang EC ITS 2.0 itu mampu berlari hingga 150 km/jam tanpa suara bising khas mobil dengan tenaga baterai listrik. Spidometernya pun memakai komputer tablet.

Nur Yuniarto mengklaim mobil itu lebih sempurna daripada pendahulunya, EC ITS 1.0 berwarna putih, yang sempat terbakar beberapa waktu lalu.

"Kalau yang putih dulu hanya bisa melaju 50 km per jam," katanya.

Selain itu, mobil listrik generasi kedua itu tidak perlu waktu berjam-jam untuk mengisi daya baterai. "Cukup setengah jam fast charging dengan daya besar," katanya. Mobil itu digarap sejak lima bulan yang lalu.

Dia juga menjelaskan, pada mobil generasi kedua tersebut, tim mobil listrik ITS memperbaiki tingkat keamanannya. Bedanya dengan mobil listik ITS generasi pertama, baterai pada mobil generasi kedua tidak kentara di kap atau jok belakang mobil. "Kami memang sengaja menempatkannya di jok bawah sehingga distribusi beratnya merata dan aman," tuturnya.

Mobil dengan berat mencapai 1.500 kilogram itu pun dibuat dengan menelan biaya riset hingga Rp 400 juta. Nur juga menjelaskan bahwa mobil listrik tersebut lebih hemat empat kali lipat daripada mobil dengan bahan bakar bensin. "Kalau mobil biasa 1 liter 10 kilometer. Dengan mobil ini, bisa empat kali lipatnya, hingga 40 kilometer," jelasnya

Di sisi lain, Triyogi mengapresiasi penyelesaian mobil listrik yang tepat waktu sesuai dengan jadwal semula pada 20 September 2013. Dia bangga lantaran ITS bisa menunjukkan kepada Kemendikbud karena bisa membuat mobil nasional berkelas.

Namun, dia berharap karya ITS itu juga diapresiasi penuh oleh pemerintah agar bisa diproduksi masal. "Selama ini koordinasi antara akademisi, pebisnis, dan pemerintah di Indonesia sangat lemah," katanya. Karena itu, banyak produk dalam negeri yang potensial untuk dikembangkan malah gugur.

Dia mencontohkan kebijakan mendatangkan mobil murah impor oleh pemerintah. Kebijakan itu justru membuat cita-cita proyek mobil nasional jauh dari realisasi. "Kapan kita bisa maju kalau semuanya impor. Ada potensi, tapi industri dalam negeri tidak bisa menangkap," katanya.

Triyogi menyatakan akan membuka tangan sebesar-besarnya bila ada pabrikan yang mau melirik mobil karya ITS itu untuk diproduksi secara masal di Indonesia. "Tentu kami butuh goodwill dari pemerintah dan industri untuk mengembangkan menjadi skala masal," jelasnya.

Sesuai dengan rencana, mobil itu dan mobil generasi pertama yang berwarna putih akan dibawa Kemendikbud untuk dipamerkan di ajang APEC Oktober 2013.

sumber:
jpnn.
Share:

Kamis, 19 September 2013

5 Wujud Asli Angry Birds di Dunia Nyata

Ada yang suka main angry birds?


Beginilah wujud mereka kalau di dunia nyata..

Penampakan seringkali kita lihat di sela-sela acara televisi swasta di Indonesia ini.
Di situ terlihat ada burng dengan 5 macam warna.
Share:

Selasa, 17 September 2013

Microsoft Akan Merubah Logo Bing

Microsoft mempercantik logo Bing. Dibuat dalam waktu setahun, logo baru berwarna oranye nyaris keemasan ini akan menggantikan logo lama Bing yang berupa huruf berwarna biru.
Lawrence Ripsher, kepala desain yang memimpin proyek ini mengatakan, "Logo ini, tentu saja, adalah persoalan penting bagi kami, lebih banyak sudut dan lebih segar dan lebih tajam dari yang kami gunakan sebelumnya."

Warna oranye keemasan ini sama dengan salah satu dari warna logo Microsoft. Bila dalam logo sebelumnya, Bing tampak biasa saja, kali ini Microsoft menuliskan huruf "b" dengan sudut-sudut tajam dan bergaya.

Selain perubahan Logo, Microsoft juga merombak mesin pencari andalannya itu agar sesuai dengan responsive design yang sedang tren belakangan ini.

sumber:
chip.co.id.
Share:

Selasa, 10 September 2013

Kedelai Mahal Tapi Perajin Tahu di Kediri Tetap Berproduksi

Kenaikan harga kedelai yang terjadi sejak sekitar sebulan ini membuat para perajin tahu di beberapa daerah bergejolak, bahkan melakukan aksi mogok produksi. Namun kondisi itu tidak terjadi pada perajin tahu di Kediri, Jawa Timur.


"Tidak ada pengaruh (terhadap tahu) yang signifikan," kata Yetty Sisworini, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Pertambangan Pemerintah Kota Kediri usai melakukan memantau efek kenaikan harga kedelai terhadap perajin tahu, Senin (9/9/2013).

Yetty menambahkan, kenaikan harga kedelai di Kediri sudah mulai terjadi sejak bulan puasa lalu. Dari harga Rp 7.500 per kilogram kedelai, saat ini naik menjadi kisaran Rp 9.300 per kilogram hingga Rp 9.500 per kilogram.

"Dengan adanya situasi ini, para pengrajin tahu melakukan beberapa penyesuaian agar tetap bertahan," imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya akan terus memantau untuk mengetahui perkembangan situasi di lapangan. Beberapa kebijakan menurutnya akan diambil dengan disesuaikan kondisi lapangan.

"Saat ini baru pemantauan harga. Langkah selanjutnya akan kami koordinasikan dengan instansi terkait." pungkasnya.

Atim, salah seorang pengrajin tahu, menyikapi kenaikan harga kedelai itu dengan meningkatkan harga jualnya. Ia sengaja tidak memperkecil ukuran tahu maupun mengurangi kualitas tahu untuk menjaga kepercayaan konsumennya.

"Kalau biasanya satu potong tahu dijual harga Rp 1.200, saat ini naik jadi Rp 1.500," kata perajin tahu di Kelurahan Tinalan ini.

Rudi Setijo, Ketua Asosiasi Perajin Tahu Kediri, mengakui adanya penurunan penjualan. Namun menurut dia penurunan itu bukan merupakan imbas langsung dari kenaikan harga kedelai. "Kondisi pasar saat ini kebetulan memang lesu," kata perajin tahu di Jalan Patimura Kota Kediri ini.

Saat ini terdapat 148 perajin tahu di Kediri dengan kebutuhan kedelai mencapai 11,160 ton per hari.

sumber:
kompas.
Share:
Scroll To Top