Berikut 5 software terbaik dan gratis sebagai alternatif Microsoft Office.
Software Gratis dan Terbaik Pengganti Office |
1. Google Docs.
Dengan berbagai alasan, Google Docs merupakan perangkat lunak office terdepan. Ia memiliki semua fasilitas dasar Microsoft Office, mulai dari word processor, spreadsheets, hingga presentation, tapi dapat digunakan secara gratis dan terhubung secara daring dengan sistem komputasi awan Google.
Hal ini juga dapat memudahkan dilakukannya “kolaborasi” dengan perangkat lunak lainnya yang tersedia.
2. OpenOffice.
Open Office merupakan salah satu perangkat lunak office yang terkenal di pasar dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun. Paketnya berisi perangkat untuk memproses word, spreadsheets, presentation, grafik, database dan beberapa kemampuan tambahan lainnya.
Ia juga dapat membaca dan menyimpan dokumen Microsoft Word, jadi kita tidak perlu “bekeringat” atas segala macam masalah kompatibilitas.
3. LibreOffic.
LibreOffice pada dasarnya merupakan pembuka dokumen office yang berpisah dengan Apache OpenOffice pada tahun 2010. Memiliki sumber kode dan fitur dasar yang hampir sama dengan OpenOffice, bahkan bekerja dengan pola yang sama.
Perbedaan besarnya adalah adanya peningkatan dalam jumlah pengembangan Document Foundation, memiliki tambahan fitur seperti Wiki publisher dan menawarkan fungsionalitas yang lebih banyak.
4. Kingsoft Office.
Jika Kingsoft Office sering terlihat seperti versi Cina dari Microsoft Office, rasanya itu benar adanya. Meski fitur dan tampilan sangat mirip dengan Microsoft Office, terdapat cukup variasai dan pilihan kustomisasi. Perangkat ini juga bekerja dengan cepat, kompak dan kompatibel dengan berbagai format berkas.
5. Zoho Docs.
Zoho Docs merupakan alternatif lain perangkat office yang berbasis daring selain Google Docs. Dia menyediakan penyimpanan data daring gratis sebesar 1GB, serta mampu membuka program word processor, spreadsheets, dan presentation.
Berbagi secara aman sekaligus melakukan aktivitas pengeditan dapat dilakukan secara real-time antarpengguna ataupun kelompok dapat menjadi nilai tambah perangkat ini. Sayangnya dia seringkali terasa sedikit rumit dan kurang user-friendly. (Digital Trends)